NAGAN RAYA (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya dikabarkan menggelontorkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk beasiswa. Anggaran yang bersumber dari APBK tahun anggaran 2024 itu berada di Dinas Pendidikan (Disdik) Nagan Raya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, angka beasiswa tersebut tergolong sangat fantastis lantaran diduga hanya diperuntukkan untuk 10 orang. Di mana, dalam satu orang penerima beasiswa itu akan mendapatkan sebesar Rp100 juta.
Salah satu pejabat di Dinas Pendidikan yang dikonfirmasi membenarkan adanya anggaran sebesar Rp1 miliar untuk beasiswa bagi mahasiswa. “Benar ada anggarannya, itu dialokasikan di APBK murni 2024, cuma tidak bisa dicairkan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan beasiswa sebesar Rp1 miliar itu diperuntukkan bagi mahasiswa, namun ditempatkan di Dinas Pendidikan untuk proses pencairan.
Berdasarkan aturan, Dinas Pendidikan tidak memiliki wewenang untuk menyalurkan beasiswa kepada para mahasiswa. Dalam hal ini tidak bisa direalisasikan, “sekarang pada perubahan APBK, sudah dipindahkan anggaran itu ke dinas lain yang dapat melakukan realisasi,” ungkapnya
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Nagan Raya, Ir H Ardimartha membenarkan adanya anggaran beasiswa Rp1 miliar yang diperuntukkan vagi mahasiswa, namun pihaknya akan memanggil kepala dinas terkait untuk membahas persoalan tersebut.
“Ia memang benar ada beasiswa 1 miliar rupiah untuk mahasiswa, dan pekan depan kita akan panggil Kepala Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Kepala BKPSDM yang mengerti persoalan beasiswa, untuk kita adakan rapat awal dulu,” kata Ardimartha dikonfirmasi Waspada.id, Jumat (18/10)
Sekda mengungkapkan, pihaknya belum menentukan berapa dan apa kriteria penerima beasiswanya. “Kalau penyaluran beasiswa tahun 2024 tidak terkejar, paling kita dilakukan pendataan kriteria penerima beasiswa, tahun depan baru bisa direalisasikan,” ungkap Sekda Ardimartha.
Ia mengaku akan mempelajari terlebih dahulu persoalan tersebut, karena alokasi beasiswa itu tidak ada perencanaan awal. “Kita lihat dulu sejauh mana, karena alokasi saja tidak ada perencanaan awal, jika sudah ada perencanaan awal, sudah bisa kita realisasikan,” akunya
Dirinya juga membantah terkait isu yang berkembang, memperlambat program penyaluran beasiswa untuk para mahasiswa. “Kita tidak menghambat penyaluran beasiswa untuk mahasiswa, apalagi Perbup kita sudah ada, apalagi dari dulu sudah kita akomodir penyaluran beasiswa,” terangnya.
Dia juga membeberkan bahwa anggaran beasiswa sebesar Rp1 M tersebut telah digeser dari Dinas Pendidikan ke Dinas Sosial Nagan Raya. “Anggaran beasiswa 1 miliar rupiah sudah digeser dari Dinas Pendidikan ke Dinas Sosial melalui mekanisme perubahan anggaran, nanti pekan depan kita akan duduk untuk rapat awal,” tutup Sekda Ardimartha (b22)