Empat Pejabat Digadang-gadang Berpeluang Jadi PJ Bupati Pidie

  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Jelang berakhirnya masa tugas bupati dan Wakil Bupati Pidie Roni Ahmad, MM – Fadhlullah TM Daud, ST yang tinggal menghitung hari pada 17 Juli 2022.

Sejumlah nama Pejabat (Pj) Bupati Pidie mulai dibicarakan oleh kalangan warga berjuluk Pang Ulee Buet ibadat, Pang ulee Hareukat Meugoe. Mereka adalah H Idhami, S.Sos, M.Si, Jamalluddin, SE, AK,M.Si, Drs Samsul Azhar, dan Apriadi, S.Sos.

Pun begitu, sampai sekarang Pemkab Pidie belum mengetahui nama-nama calon pejabat Bupati Pidie. “Belum ada petunjuk. Itu hak bapak gubernur siapa saja nama-nama yang diusulkannya,” ujar Asisten I Setdakab Pidie, Drs Samsul Azhar, Selasa (17/5).

Ketika ditanya mengenai namanya yang digadang-gadang masuk dalam bursa calon Pj bupati Pidie, alumni IPDN Angkatan pertama tersebut hanya tersenyum ramah kea rah wartawan, seraya merkata bila saat ini dia hanya fokus pada pekerjaannya sebagai Asisten I Setdakab Pidie.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Anwar Sastra Putra, SH, ikut bicara menanggapi menanggapi kekosongan jabatan bupati/wakil bupati Pidie pasca purna tugas Roni Ahmad dan Fadhlullah TM Daud, ST.

Politisi Partai Aceh (PA) Kabupaten Pidie, itu dengan nada tegas menyebutkan penunjukan aparatur sipil negara yang akan menjadi penjabat Bupati Pidie untuk mengisi kekosongan posisi Bupati Pidie 17 Juli 2022 hendaknya tidak sembarangan. Kata Bule, sapaan akrab Anwar Sastra Putra, selain harus memiliki kompetensi manajerial pemerintahan, penjabat kepala daerah juga harus memiliki pemahaman politik yang mumpuni.

”Tetapi dari semua, itu yang terpenting adalah sosok Pj Bupati Pidie yang tepat putra daerah asal Pidie dan orang yang memahami Pidie serta orang yang bisa bermitra dengan dewan. Ini penting karena masih banyak tugas -tugas belum selesai,” katanya.

Menurut Bule, banyak persolan yang belum selesai di Pidie. Diantaranya persoalan Pekan Olahraga Aceh (PORA) Dimana Kabupaten Pidie telah ditunjuk sebagai tuan rumah, namun apa lacur sampai sekarang kegiatan itu masih terkesan jalan di tempat. Lalu persoalan pengangguran, pendidikan, kemiskinan dan sebagainya.

Begitupun persoalan dalam tubuh pemerintahan sendiri yang acap terjadinya pergantian jabatan. “Karena itu, kita sangat berharap ASN yang akan diberikan posisi Pj Bupati Pidie, ini putra daerah yang tahu seluk beluk Pidie serta memiliki kompetensi manajerial pemerintahan, juga harus memiliki pemahaman politik yang mumpuni,” pungkasnya. (b06)

  • Bagikan