SIGLI (Waspada): Salah satu kandidat terkuat bakal calon Bupati Pidie priode 2024-2029 H Rahmatullah, yang sebelumnya digadang-gadang maju melalui jalur perseorangan (independen-red), Minggu (12/5) memutuskan maju melalui partai politik (Parpol).
Empat Parpol yang dipastikan mengusung pengusaha sukses asal Kabupaten Pidie, Aceh, itu adalah Partai Demokrat, Nasdem, PKB dan Golkar. Pun begitu, sejauh ini H Rahmatullah telah mendaftar pada tiga Parpol, yaitu PKB, Nasdem dan Demokrat. Untuk Partai Golkar, H Rahmatullah dipastikan akan mendaftar pada Senin (13/5).
Hal tersebut, seolah menjadi titik terang, kolaborasi empat oartai besar di Kabupaten Pidie, itu dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode 2024 – 2029 yang dijadwalkan pada bulan November mendatang.
Pada bagian lain, balon Bupati Pidie berkulit putih dan berpenampilan religius, ini didukung oleh 60.000 ribu masyarakat di daerah berjuluk Pang Ulee Buet ibadat, Pang Ule Hareukat Meugoe, itu terbukti lewat Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikumpulkan oleh tim relawannya jauh-jauh hari.

H. Rahmatullah, ditemui Waspada, Minggu (12/5), malam di sela-sela bertemu sejumlah tokoh pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan relawannya di salah satu rumah kerabatnya di kawasan Kecamatan Pidie, membenarkan bila dia bersama tim relawannya telah memutuskan maju sebagai balon Bupati Pidie melalui dukungan Parpol, dan menghentikan pencalonannya tersebut melalui jalur perseorangan.
“Memang dari jumlah KTP kami melebihi dari yang dibutuhkan sekira 13.347. Tetapi untuk kita mendaftar melalui jalur Parpol, ini adalah suatu keputusan dimana kita tidak meneruskan lagi proses melalui jalur perseorangan. Jadi dapat saya sampaikan bahwa untuk jalur independen, ini suatu keputusan bahwa kami akan mencalonkan diri melalui Parpol. Sejauh ini ada empat parpol yang mau mengusung kami dan telah kami daftar. Yaitu, PKB, Demokrat dan Nasdem. Untuk Golkar besok kami lakukan pendaftaran,” katanya.
Kendati empat Parpol tersebut dipastikannya siap mendukung dirinya maju sebagai Balon Bupati Pidie priode 2024-2028, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan ada Parpol-Parpol lain yang siap ikut mengusung dirinya. Namun dia menuturkan belum tahu apakah Parpol-parpol tersebut melakukan pendaftaran secara terbuka ataupun tertutup.
Menurut dia, selama Parpol itu membuka pendaftaran secara terbuka dirinya juga akan ikut mendaftar dan memenuhi semua proses administrasi pencalonan yang dibuat oleh Parpol. “Seberapa banyak Parpol yang membuka diri, kita Insya Allah akan mengikuti,” katanya.
Lanjut dia, selama ini komunikasi dengan semua Parpol dirinya sangat baik, termasuk dengan partai lokal, seperti PAS dan PNA. Namun itu semua kembali kepada Parpol apakah mereka akan menerima dirinya untuk diusung. Pun begitu kata dia, dari signal mereka pun mendukung, namun begitu proses mekanisme dalam dukungan Parpol tersebut pihaknya juga harus diikuti dan dipatuhi. Hal ini dinilai sangat penting, mengingat suatu pemerintahan tidaknya berbicara soal eksekutif, tetapi juga harus didukung oleh legislatif.
“Apabila kita yang dari eksekutif sejak awal diusung oleh Partai yang sudah ada, maka kemungkinan di Parlemen pun akan lebih mudah kita dalam merencanakan suatu program yang pro rakyat. Sebaliknya bila berbeda pandangan justru akan lebih sulit dalam kita berkomunikasi dengan Parpol,” katanya menjelaskan. (b06)