SUBULUSSALAM (Waspada): Sekira empat jam, sejak pukul 09.30 WIB arus lalu lintas Aceh – Sumut macat akibat truk jenis Hino rusak di titik badan jalan amblas, Minggu (5/5) siang, berangsur normal.
Truk jenis Hino sarat muatan teronggok di sana juga memaksa sejumlah pengendara mobil kecil mengambil jalan alternatif lumayan jauh, padahal titik jalan masuk dan ke luar nyaris berada di titik truk rusak. Terhadap kondisi badan jalan amblas ini, pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan, melakukan perbaikan.
Pasalnya, terhadap lebih setengah badan jalan amblas panjang tidak kurang dari 25 meter yang terjadi sejak awal Desember 2023 lalu dan terus berangsur makin parah itu, hingga kini belum tampak upaya perbaikan dari pemerintah, kecuali sebatas memasang tanda-tanda jalan sedang rusak dan satu unit alat berat teronggok di sana.
Merespon keluhan masyarakat, selain anggota DPRK setempat meminta pemerintah secepatnya melakukan perbaikan, senada disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW PA) Subulussalam, Ardhi Yanto (Toto Ujung) yang melalui Pileg Februari lalu terpilih menjadi anggota DPRK Subulussalam satu periode ke depan, kepada Waspada dalam rilisnya, Maret lalu.
Pantauan teronggok truk Hino di sana pada kejadian, Minggu (5/5) yang memaksa petugas terkait berjaga-jaga di lokasi dengan mengkondisi kendaraan lintas mengambil jalur alternatif, memutar melalui Kampong Penuntungan, SKPC meskipun titik masuk dan ke luar persis di titik truk rusak yang ditengarai sangat merepotkan pengendara karena kondisi jalan sempit.

Tidak hanya mobil ukuran kecil, sepeda motor juga tak bisa melintas saat kejadian. Banyak pihak sangat berharap, kondisi badan jalan amblas segera dilakukan perbaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Subulussalam, Alhaddin dikonfirmasi Waspada melalui WA-nya terkait perbaikan jalan rusak itu sebut jika akan dimulai, Juni 2024. “Menurut informasi dari PPK-nya, di bulan Juni nanti, menunggu sisa lelang 2024,” pesan WA Alhaddin. (b17)