Empat Desa Di Padang Tiji Terendam Banjir Luapan Krueng Paloh

  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Jalan dan rumah warga di empat gampong (desa-red) dalam Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, terendam banjir. Banjir disebut dari luapan Krueng (sungai-red) Paloh.

“Ada empat gampong di Kecamatan Padang Tiji yang terendam banjir akibat luapan Krueng Paloh,” kata Kabid Kedaruratan, Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie H Junidar, MM.

Empat gampong yang kebanjiran air luapan Krueng Paloh yakni, Gampong Tuha Peudaya, Perlak Peudaya, Pante Ceureumen, dan Gampong Cut Paloh.

H Junidar, melaporkan banjir luapan dari Krueng Paloh terjadi disebabkan turunnya hujan deras yang mengakibatkan tingginya debit air di Krueng Paloh. Kondisi itu menyebabkan air di dalam sungai tersebut tidak tertampung sehingga meluber masuk ke permukiman penduduk setinggi 25 cm.

Seperti terlihat di Jalan Gampong Tuha Peudaya. Air setinggi 25 cm menutupi badan jalan dan masuk ke dalam rumah-rumah warga. H Junidar melaporkan, saat ini kendati banjir tersebut sudah surut, pihaknya di lapangan masih melakukan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh musibah banjir luapan itu. Pun begitu kata dia, sejauh ini belum ada laporan tentang korban jiwa, rumah rusak dan infrastruktur umum yang hancur.

Kapolres Pidie AKBP Padli, SH,SIK,MH melalui Kasat Lantas Polres Pidie Iptu Mahruzar Hardi, mengatakan air bah akibat banjir luapan sempat merendam badan jalan lintas Medan-Banda Aceh di KM 96-97, Gampong Kupula Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.

Beberapa upaya dilakukan untuk membantu warga terutama masyarakat pengguna jalan. Diantaranya melakukan pengaturan pada pengguna jalan di lokasi jalan yg digenangi banjir. Melakukan imbauan pada pengguna jalan agar terus berhati-hati dalam berkendara di sekitar lokasi banjir. Selanjutnya memberikan bantuan bagi pengendara yang mengalami mogok di lokasi banjir. (b06)

  • Bagikan