KUTACANE (Waspada): Dukungan terhadap Sekda Mhd Ridwan SE menjadi calon Pj Bupati Aceh Tenggara kian menguat. Kali ini datangnya dari Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) Aceh Tenggara (Agara) bersama Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Agara serta Mantan Wakil Bupati, Darmansyah.
Seperti yang disampaikan Sekretaris PA GMNI Agara, Reza Eka Patra, SE, kepada Waspada, Rabu (14/9) bahwa Mhd Ridwan SE yang saat ini menjabat sebagai Sekda direkomendasikan menjadi calon Pj Bupati Agara menurutnya sangat tepat, ketimbang pejabat Provinsi Pusat.
Mhd Ridwan secara kepangkatan dan penguasaan lingkup kerja, sebagai Sekretaris Daerah adalah seorang komando yang mampu membawa para bawahannya menjalankan program prioritas dari daerahnya. “Mhd Ridwan telah paham dan mengerti di segala lini birokrasi pemerintahan Aceh Tenggara,” sebut Reza.
Dikatakan, Mhd Ridwan menjabat Sekda telah dijalani sejak 4 tahun terakhir ini mampu menjaga stabilitas pemerintahan di daerah sepeninggalan kepala daerah yang habis masa jabatannya Oktober 2022 nanti. Dari pemerintahan H. Armen Desky, Mhd. Ridwan sudah menjadi kabinet di pemerintahan Aceh Tenggara dan sudah pernah berdinas di luar Aceh Tenggara. “Kami yakin dia akan bisa mengimprovisasikan di setiap pengalaman yang dia dapat,” ujarnya.
Bahkan, sosok Mhd Ridwan yang direkomendasi dan diusulkan oleh Pimpinan DPRK Aceh Tenggara untuk calon pejabat (Pj) Bupati Aceh Tenggara, diyakini, apabila Kemendagri mempercayakan Mhd Ridwan sebagai puncuk pimpinan di Kabupaten tersebut, akan membawa perubahan yang lebih baik dari sebelumnya.
Ungkapan Reza senada disampaikan Ketua Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Aceh Tenggara (Agara), Dwiky Adifta Putra Sinaga. Dia menambahkan, organisasi kepemudaan yang dinakhodai olehnya, mendukung rekomendasi DPRK yang mengusulkan Mhd Ridwan sebagai calon Pj Bupati di kabupaten setempat.
Kepribadian yang ditoreh Mhd Ridwan kepada SAPMA Agara, kata dia, pernah memberikan materi pembelajaran berorganisasi. Atas arahan materi pembelajaran tersebut, organisasi kepemudaan ini dapat ke arah yang lebih positif, jauh dari kelakuan norma-norma etika yang kurang berkenan. Dia menjelaskan, semenjak diperhatikan dan diberikan materi pembelajaran berorganisasi, orientasi kepemudaan pelajar dan mahasiswa, selalu memperhitungkan segala tindakan yang negatif.
“Organisasi ini tidak lagi terlibat dengan tindakan orasi terhadap yang dianggap kurang bermanfaat. Padahal, sebelumnya organisasi ini terbilang brutal dalam penyampaian orasi. Atas dasar itu, kata dia, calon Pj Bupati Agara yang di rekomendasikan oleh DPRK setempat, dinilai sangat tepat, sehingga wajar untuk diberikan apresiasi kepada pimpinan-pimpinan fraksi di lembaga dewan tersebut,” cetus Dwiky Adifta Putra Sinaga.
Sementata, mantan Wabup Agara, periode 2001-2006, Darmansyah juga menyebutkan Mhd Ridwan layak menjadi Pj Bupati di Bumi Sepakat menggantikan Bupati Raidin Pinim karena masa jabatan beliau berakhir pada 2 Oktober 2022 mendatang. (cseh)
.
