Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lhokseumawe Feri Mupahir bersama sejumlah pejabat utama di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe menggelar rapat koordinasi (rakor)terkait pengamanan investasi revitalisasi Pasar Inpres, Kamis (23/1). (WASPADA / Ist).
LHOKSEUMAWE (Waspada): Guna mendukung iklim investasi kondusif, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lhokseumawe Feri Mupahir bersama sejumlah pejabat utama di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait pengamanan investasi revitalisasi Pasar Inpres, Kamis (23/1).
Rapat dihadiri Kasi Intelijen Therry Gutama, Kasi Pidsus Edwardo, dan Kasi Datun Arliansyah berjalan lancar tanpa hambatan.
Salah satu fokus utama rakor adalah investasi sebesar Rp10 miliar untuk revitalisasi Pasar Inpres serta proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai lebih dari Rp400 miliar.
Kasi Intelijen Therry Gutama mengatakan rakor itu bagian dari langkah strategis Kejari Lhokseumawe dalam mendukung iklim investasi yang kondusif.
“Pengamanan investasi ini menjadi prioritas kami guna memastikan proyek-proyek strategis berjalan lancar, khususnya dalam revitalisasi Pasar Inpres dan pembangunan infrastruktur SPAM di Lhokseumawe,” sebutnya Jumat, 24 Januari 2025.
Revitalisasi Pasar Inpres, kata Therry, diharapkan berdampak positif bagi perekonomian lokal. Sedangkan proyek SPAM bertujuan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
“Kejari Lhokseumawe berkomitmen untuk mendukung investor dalam mengatasi berbagai tantangan yang berpotensi menghambat pelaksanaan proyek,” ungkapnya.
Maka dengan koordinasi yang kuat, sambung Therry, Kejari Lhokseumawe optimistis investasi tersebut dapat terealisasi sesuai target dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. (b09)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
