LANGSA (Waspada): Dua dari Program Studi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bustanul Ulum Langsa, Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit dan Prodi S1 Kesehatan Lingkungan dari berhasil meraih Akreditasi ‘Baik Sekali’ pada Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), Rabu (29/12).
Hasil perolehan Akreditasi ‘Baik Sekali’ membuat seluruh Program Studi yang tersedia di kampus STIKes Bustanul Ulum Langsa, pada Program Studi Diploma III Kebidanan telah mendapatkan predikat tersebut pada 6 Agustus 2021 silam.
Ketua STIKes Bustanul Ulum Langsa, Risnati Malinda, SST., M.Keb menyambut gembira hasil yang telah diperoleh. Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan hasil sesuai harapan tim dalam proses akreditasi ini.
“Saya juga berterima kasih kepada seluruh Asessor Lapangan yang telah menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dalam proses akreditasi ini. Tak lupa pula terima kasih saya ucapkan kepada seluruh tim akreditasi, dosen, mahasiswa beserta stakeholder yang telah bekerja keras dalam proses akreditasi selama ini. Semoga menjadi amal baik dalam memajukan Kampus STIKes Bustanul Ulum Langsa”, ungkapnya.
Rasa syukur juga disampaikan Ketua Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa, Dr Amiruddin Yahya Azawwiy, M.A menyatakan, Alhamdulillah, hasil ini merupakan cerminan wujud kerja keras segenap manajemen, dosen, karyawan dan tentunya mahasiswa STIKes menyusul predikat ‘Baik Sekali’ yang diraih Program Studi Diploma III Kebidanan telah mendapatkan predikat tersebut pada 6 Agustus 2021 silam.
“Semoga kami dapat menjaga kepercayaan masyarakat dan amanah dalam menyandang predikat ini,” katanya.
Menurutnya, proses akreditasi pada kedua program studi dilaksanakan pada Desember tahun 2022 ini, Visitasi Akreditasi pada Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit dilaksanakan selama dua hari dimulai pada tanggal 4 hingga 5 November 2022 oleh Tim Asessor dari LAM-PTKes yakni Dr. Arya Gusti, S.KM., M.Kes selaku Assesor 1 dan Dr. Burhan Muslim, S.KM., M.Si selaku Assesor 2
Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit (ARS) merupakan satu-satunya Prodi ARS yang ada di Kota Langsa.
Hal ini, merupakan potensi baik yang dimiliki oleh STIKes Bustanul Ulum Langsa dalam mengembangkan Program Studi tersebut. Ditambah lagi Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit saat ini telah mendapatkan Akreditasi “Baik Sekali” dari LAM-PTKes sehingga peluang berkembangnya semakin terbuka.
Sementara Ns. Muhammad Khairurrozi, S.Kep., M.Kes selaku Ketua Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit menyampaikan, semoga hal ini menjadi penambah semangat kita dalam memajukan STIKes Bustanul Ulum Langsa khususnya Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit dalam melahirkan alumni-alumni yang gemilang dalam meningkatkan kualitas pada dunia kesehatan di Indonesia kedepannya.
Sedangkan Visitasi Assesor pada Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan dilaksanakan pada tanggal 21-23 November 2022 oleh Tim Assesor dari LAM-PTKes yakni Dr. Ratih Sari Wardani, S.Si., M.Kes selaku Assesor 1 dan Dr. Cucu Herawati, S.KM., M.Kes selaku assesor 2.
Data dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mencatat bahwa Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan (Kesling) pada STIKes Bustanul Ulum Langsa merupakan satu-satunya Program Studi dengan jenjang sarjana yang ada di Provinsi Aceh untuk saat ini. Perihal ini menjadikan Program Studi S1 Kesling sangat memiliki pontensi dalam perkembangannya.
Sedangkan Deasy Amanda Valentine, S.T., M.T selaku Ketua Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan mengungkapkan, dengan pencapaian akreditasi ‘Baik Sekali’ ini dapat memberikan nilai tambah terhadap STIKes Bustanul Ulum Langsa pada umumnya, khususnya untuk Prodi Kesehatan Lingkungan.
“Semoga kedepannya Prodi S1 Kesling banyak diminati oleh calon mahasiswa baru yang akan melanjutkan jenjang pendidikan,” cetusnya.
Tentunya, peningkatan demi peningkatan akan terus kami lakukan guna meningkatkan kualitas pada Dunia Pendidikan khususnya pada bidang kesehatan. Sehingga STIKes Bustanul Ulum Langsa dapat melahirkan alumni-alumni yang dapat bermanfaat bagi dunia Kesehatan di Indonesia khususnya di Provinsi Aceh pada kemudian hari. (b13)
