Dua Kapal Etnis Rohingya Diduga Bukan Kapal Aceh

- Aceh
  • Bagikan
Dua Kapal Etnis Rohingya Diduga Bukan Kapal Aceh

Dua unit kapal yang ditumpangi 164 muslim etnis Rohingya ketika terdampar di pesisir Pantai Seumilang, Alue Bu, Peureulak Barat, Aceh Timur, Senin (6/1). Waspada/Muhammad Ishak

IDI (Waspada): Dua unit kapal yang ditumpangi 164 etnis Rohingya, sebelum mendarat ke pesisir Pantai Seumilang, Desa Alue Bu, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur. Dilihat dari bentuk dan modelnya, kedua kapal tersebut diduga tidak menyerupai kapal nelayan Aceh, Indonesia.

“Melihat model dan ukuran, kedua kapal ini tidak mirip dengan kapal nelayan Aceh. Kita duga, kapal ini dibeli atau disewa etnis Rohingya dari nelayan Myanmar,” kata Ketua LSM Komunitas Aneuk Nanggroe Aceh (KANa), Muzakir, menjawab Waspada, Minggu (12/1).

Tetapi dia yakin kepolisian sedang menelusuri dan menyelidiki status kapal dan pemiliknya, termasuk proses masuk dan mendaratnya imigran gelap ini ke Aceh Timur. “Kita apresiasi kerja kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus imigran gelap di Aceh Timur. Mudah-mudahan kasus terdamparnya dua kapal berisi 164 etnis Rohingya di awal tahun 2025 ini,” sebut Muzakir.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 164 muslim etnis Rohingya kembali terdampar di Aceh. Kali ini mereka mendarat dalam dua kapal di pesisir Pantai Seumilang, Alue Bu, Peureulak, Aceh Timur, Senin (6/1) dini hari. Beberapa jam setelah mendarat, lalu mereka dipindahkan ke Camp Rawang di Desa Seuneubok Rawang, Peureulak Timur, Aceh Timur, sekira pukul 14:00.

Belum sehari disana, lima muslim etnis Rohingya melarikan dari dari Camp Rawang. Meskipun petugas keamanan sempat melakukan pencarian di sekitar Camp Rawang, namun kelimanya tidak berhasil ditemukan. (b11).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *