KUTACANE (Waspada): Ratusan rumah di dua desa yaitu Desa Bambel Gabungan dan Desa Terutung Seperai di Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara direndam banjir, Kamis (13/7).
“Sebentar saja hujan turun agak deras, debit sungai Lawe Kisam langsung naik,” ujar Fahrial Sekedang, tokoh pemuda setempat.
Menurut Fahrial Sekedang, peristiwa banjir melanda rumah warga di desa itu, setiap tahun lima hingga enam kali terjadi. Ketinggian air hingga setengah meter merendam rumah warga.
Fahrial Sekedang melanjutkan, penyebab utama banjir selalu terjadi, karena sendimen sungai yang sudah dangkal akibat bertahun-tahun tidak dikeruk oleh pihak terkait. “Sungai tidak mampu lagi menampung debit air, sehingga meluap ke permukiman penduduk” jelas Fahrial Sekedang.
Selain itu, beberapa tahun yang lalu, adanya pembangunan jalan dua jalur yang penimbunannya tinggi, sehingga pondasi rumah warga menjadi rendah.
“Akibatnya, banyak rumah warga yang masih berkonstruksi kayu jadi kropos dan lapukan,” ujar Suhardi warga lainnya.
Selain itu, kata Suhardi, sawah dan kebun warga sekitar juga tidak luput, turut direndam banjir. Karena tanggul penahan sungai sudah rendah. (cseh)