SIGLI (Waspada): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nangroe Aceh Kabupaten Pidie menggelar buka puasa bersama dan santunan anak yatim pada Ramadan 1444 H/2023, Minggu (2/4).
Buka puasa bersama tersebut mengangkat tema “Silahturahmi Pengurus dan Kader PNA dalam Membangun Strategi Meraih Suara Rakyat pada 2024”.
Kegiatan yang dilaksanakan di lantai III, Awe Some Kafe, ini ikut dihadiri Ketua Umum PNA, drh Irwandi Yusuf, beserta sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PNA lainnya. Dalam kesempatan itu Irwandi Yusuf ikut menikmati makanan berbuka, satu meja dengan puluhan anak yatim.
Ketua DPP PNA Irwandi Yusuf, berpesan kepada semua kader PNA untuk tidak melupakan dan menyia-nyiakan anak yatim. Menurut dia, menjadi anak yatim bukan pilihan mereka, tetapi itu sudah takdir dari Allah SWT.
“ Dan ada satu hal yang perlu saya ingatkan kepada Caleg-caleg sekarang, kalau nanti saudara saudara terpilih menjadi Aleg (Anggota Legislatif), jangan lupakan anak-anak yatim, jangan lupakan anak-anak yatim. Anak yatim ini bukan pilihan sendiri jadi yatim, memang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT” pesannya dengan nada tegas.
Karena itu lanjut Irwandi Yusuf, pada saat dirinya menjabat sebagai gubernur Aceh, pemerintah Aceh di bawah kepemimpinnya mengalokasikan dana untuk pembiayaan beasiswa bagi anak yatim. Tujuannya ketika itu agar para anak yatim, terutama anak yatim korban konflik termasuk anak yatim TNI/Polri mendapatkan biasiswa tersebut. Dengan adanya beasiswa itu mereka dapat melanjutkan pendidikan untuk meraih cita-cita mereka.
PNA Pidie Solid
Plt Ketua DPW PNA Kabupaten Pidie Tgk Muhammad Nur, menyampaikan sampaikan seluruh kader PNA di Kabupaten Pidie masih tetap solid di bawah kepemimpinannya.
“ Dapat kami informasikan di Pidie untuk sementara pengurus DPW maupun DPK masih lancar saja. Seandainya dipermasalahkan tidak ada celah untuk masuk ke situ, begitu. Walupun tidak lengkap 100 persen namun kepengurusan DPW dan DPK tidak ada celah untuk dimasuki” katanya.
Terkait dengan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), porsi yang ditawarkan, satu Daftar Pemilik Khusus (DPK) dua Caleg. Artinya ujar dia satu Daerah Pemilihan (Dapil) dalam empat kecamatan, jumlah Caleg sebanyak delapan orang yang direkrut oleh DPK. “ Hingga sekarang jumlah Caleg yang namanya sudah masuk ke DPW PNA Pidie sekira 50 pesen” pungkasnya.
50 Anak Yatim
Pantauan Waspada.id, buka puasa bersama anak yatim yang digelar DPW PNA Kabupaten Pidie terasa penuh kekeluargaan. Selain Irwandi Yusuf, Plt Ketua DPW PNA Kabupaten Pidie Tgk Muhammad Nur turut pula menemani buka puasa bersama dan santunan anak yatim tersebut. Bahkan saat detik-detik tiba waktu berbuka puasa, Irwandi Yusuf bersama rombongan dari Kota Banda Aceh yang duduk semeja dengan puluhan anak yatim tiba-tiba berdiri mengambil kue Ade khas Kembang Tanjong memberikannya kepada anak-anak yatim yang kebetulan duduk di depannya. “Nyoe cok sikrak sapo (Ambil satu seorang-red) katanya dalam Bahasa Aceh yang kental.
Begitupun dia berpesan kepada anak-anak yatim yang hadir dalam acara tersebut bahwa pendidikan sangat penting. “Karena sekarang masih dalam sauna libur, jadi besok saat masuk sekolah harus rajin belajar dan bekerja keras, sehingga bisa mencapai cita-cita,” kata Irwandi Yusuf.
Salah seorang anak yatim yang namanya enggan disebutkan kepada Waspada.id, mengungkapkan kegembiraannya dan mengucapkan terima kasih kepada DPW PNA Kabupaten Pidie serta mantan Gubenrnur Aceh Irwandi Yusuf, karena diberikan kesempatan buka puasa bersama yang mungkin tidak semua anak bisa merasakannya. (b06)
