SIMEULUE (Waspada): DPRK Simeulue di bawah kepemimpinan Ketua Rasmanuddin H. Rahamin SE melakukan satu terobosan penting dalam rangka mencegah korupsi dengan membangun sinergisitas dengan lembaga antikorupsi (KPK-RI) pada Rabu (18/12).
Rasmanuddin H Rahamin, SE yang akrab disapa dengan Rasman yang dihubungi Waspada Jumat (20/12) melalui seluler membenarkan bahwa rombongan sedang berada di Jakarta dan dua hari lalu Ia dan kawan-kawan menyambangi KPK untuk bersinergi.
“Untuk memperkuat tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan transparan, alasan itu kita DPRK Simeulue menjalin sinergitas strategis dengan Komisi Pemberantasan Korupsi,” jawabnya.
Baginya pertemuan yang berlangsung di Gedung KPK lantai 16, dua hari lalu itu dengan dihadiri seluruh anggota DPRK Simeulue dan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Simeulue, Kepala Inspektorat, dan Sekretaris Dewan (Setwan) Simeulue adalah sesuatu momen penting.
Pada pertemuan itu Rasman yang diberikan podium untuk menyampaikan datang ke KPK mengucapkan terima kasih kepada lembaga bergengsi itu atas kesediaan mereka untuk membangun sinergitas dengan DPRK Simeulue.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang terjalin dengan KPK. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan proses pembangunan berjalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya bersama membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan,” ujarnya mengulang.
Kata Rasman bahwa DPRK yang salah satu tupoksinya, pengawasan memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pembangunan daerah berjalan secara akuntabel dan bebas dari korupsi.
“DPRK Simeulue tidak hanya bertugas mengawasi, tetapi juga memastikan pembangunan berjalan secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku. Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dari APBD benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Selanjutnya dengan hadirnya Pj Sekda Simeulue, Kepala Inspektorat, dan Setwan Simeulue yang secara kolektif hal tersebut diharapkan memperkuat komitmen pengawasan internal pemerintah daerah.
“Saya pikir dengan hadir juga mewakili eksekutif, semakin klop upaya kita menjaga integritas tata kelola pemerintahan di Simeulue,” ujarnya.
Kemudian sekali lagi kata Rasman, sinergitas dengan KPK diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang upaya pencegahan korupsi, termasuk peningkatan pengelolaan keuangan dan proyek pembangunan.
“Melalui sinergitas ini, kami berharap pengawasan akan semakin efektif. Kami siap berkolaborasi dengan KPK dalam membangun sistem yang lebih kuat, termasuk pengelolaan pengaduan masyarakat, pengawasan belanja daerah, serta pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan,” tambah Rasman.

Rasman mengulang penyampaian di KPK, bahwa kehadiran seluruh unsur pemerintahan dari Simeulue menunjukkan keseriusan daerah tersebut dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Katanya, di depan KPK, ” kami semua peserta berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan di Simeulue, sehingga bisa jadi percontohan dalam mewujudkan good governance”.(b26)