IDI (Waspada): Anggota DPR Aceh diminta mengawal ketat proyek multiyears yang sedang dikerjakan mulai dari Peureulak (Aceh Timur) hingga tembus ke Blang Kejeren (Gayo Lues). Pasalnya, pengawalan dari pihak legislatif akan menentukan kualitas jalan lintas provinsi itu.
“Sebagai lembaga pengawas, maka anggota DPR Aceh khususnya dari Dapil Aceh Timur harus mengawasi pembangunan jalan lintas provinsi, sehingga mutu dan kualitas pembangunan jalan lebih terjamin,” ujar Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Timur, Tgk Indra Kusmeran, SH, kepada Waspada, Kamis (9/6).
Dia mengaku telah melakukan perjalanan dari Aceh Timur ke Gayo Lues melalui jalur darat dengan melintasi Kecamatan Peureulak Barat, Ranto Peureulak, Peunaron dan Serbajadi, hingga ke Blang Kejeren.
“Nah, dalam perjalanan kami mengambil beberapa dokumen di sejumlah titik yang sedang dikerjakan dan titik yang belum dikerjakan. Ini bertujuan sebagai referensi. Artinya, ada beberapa titik yang rawan longsor dan butuh talud. Muda-mudahan titik yang rawan longsor dengan kondisi tanah yang labil agar dibangun talut,” kata Indra Kusmeran.
Selain itu, titik-titik yang memiliki sumber air yang terus mengalir juga perlu dibangun parit selayaknya parit jalan lintas provinsi. Tidak hanya itu, parit yang dibangun juga harus dibarengi dengan gorong-gorong, sehingga air yang mengalir tersebut tidak melintasi jalan, karena disaat air tergenang di atas badan jalan akan berdampak terhadap kerusakan jalan,” imbuh Indra.
Sebelum selesai pembangunan, Indra meminta anggota DPR Aceh baik dari Aceh Timur dan Gayo Lues, untuk mengawal proyek multiyears tersebut, sehingga hasil pembangunan benar-benar berkualitas. “Segmen I dimulai dari Peureulak ke Peunaron. Segmen II dari Peunaron ke Lokop. Sedangkan Segmen III dari Lokop hingga ke perbatasan Blangkejeren,” ujar Indra.
Anggota DPRK Aceh Timur, Tgk Tarmizi alias Geuchik Midi, secara terpisah juga mengatakan hal serupa. Dia justru menambahkan, kontrol yang dilakukan DPR Aceh bukan hanya sebatas untuk menjaga kualitas, namun sebagai upaya agar pelaksanaan proyek tersebut selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak pekerjaan.
“Kita harap proyek multiyears tersebut tersebut selesai tepat dan berkualitas, sehingga perlu pengawasan semua pihak, termasuk unsur lembaga dan media, sehingga pembangunan jalan penghubung antara Aceh Timur dengan Galus, benar-benar berkualitas,” demikian Geuchik Midi, politisi Partai Aceh itu. (b11).