Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Dosen Fak Pertanian Unsam Berdayakan Peternak Itik Dengan DOD

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Samudra (Unsam) saat melakukan pemberdayaan peternak itik dengan day old duck (DOD) bersertifikat Platinum di Desa Batee Puteh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, Senin (7/8). Waspada/dede
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Samudra (Unsam) saat melakukan pemberdayaan peternak itik dengan day old duck (DOD) bersertifikat Platinum di Desa Batee Puteh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, Senin (7/8). Waspada/dede

LANGSA (Waspada): Dosen Fakultas Pertanian Universitas Samudra (Unsam) melakukan pemberdayaan peternak itik dengan day old duck (DOD) bersertifikat Platinum di Desa Batee Puteh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, Senin (7/8).

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu kegiatan tridharma perguruan tinggi, dimana kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan peternak itik tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dosen Fak Pertanian Unsam Berdayakan Peternak Itik Dengan DOD

IKLAN

Adapun ketua kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Ir. Rosmaiti MP yang beranggotakan Kiagus Muhammad Zain Basriwijaya, S.Pt., M.Si , Thursina Mahyuddin S.Sos., M.SP dan Dr. Ir. Cut Mulyani., MP serta beberapa mahasiswa yang ikut serta dalam membantu kegiatan ini.

Ketua KPM, Ir. Rosmaiti MP menyebutkan, usaha peternakan itik sangat berpotensi untuk dikembangkan karena pemeliharaannya cukup mudah dan waktu pemeliharaan yang relatif singkat.

Di samping itu, peternak di Desa Batee Puteh memiliki permasalahan pada penyediaan bibit dikarenakan harga bibit yang semakin lama semakin tinggi.

Dalam hal ini, tim PKM memberikan bantuan alat inovasi berupa mesin tetas yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam permasalahan penyediaan bibit sehingga dengan adanya mesin tetas ini dapat menunjang pendapatan peternak.

Ketua PKM, Ir.Rosmaiti MP mengatakan bahwa, keuntungan menggunakan penetasan telur dengan mesin tetas adalah mesin ini dapat menampung kapasitas telur yang banyak, selain itu juga untuk tingkat keberhasilan penetasan lebih besar, dan juga mesin ini dapat digunakan terus menerus tanpa dipengaruhi musim atau cuaca.

Target yang akan dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pendapatan peternak itik menggunakan inovasi mesin tetas telur yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan peternak.

Dalam kegiatan ini tim KPM langsung mempraktekkan bagaimana cara penggunaan dan cara kerja mesin tetas agar nantinya peternak bisa langsung menggunakannya dengan benar. Terlihat peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini hingga penghujung kegiatan.

Geuchik Desa Batee Puteh, Zulfizam mengaku sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian ini dan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meningkatnya pendapatan peternak dan menambah wawasan pengetahuan baru bagi peternak.

Beliau juga berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan yaitu mesin tetas yang nantinya dapat digunakan oleh peternak.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE