Scroll Untuk Membaca

Aceh

Disorot, Banyak Infrastruktur Rusak Di Mutim

SIGLI (Waspada): Anggota Komisi V DPRK Pidie, Ibrahim, Selasa (15/3) mengungkapkan banyak infrastruktur di Kecamatan Mutiara Timur (Mutim) telah rusak dan butuh perhatian serius Pemkab Pidie.

Dia mengungkapkan, sejumlah infrastruktur yang telah rusak diantaranya, ruas jalan Jojo- Simbe sepanjang 5 Km, jalan Usi-Ulee Gampong sepanjang 4 Km, jalan Blang Riek-Meugit sepanjang 2 Km, dan jalan Dayah Tanoh-Jeurat Mayang sepanjang 2 Km, serta ruas jalan dari Gampong Didoh Kulam Aram hingga ke Gampong Rinti, ini kata Ibrahim perlu dilakukan pengaspalan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Disorot, Banyak Infrastruktur Rusak Di Mutim

IKLAN

Selain itu satu unit box culvert yang terletak di Gampong Bale, Kecamatan Mutiara Timur juga perlu segera dibangun baru. Hal itu karena box culvert tersebut acap menjadi menyebab terjadi banjir di kawasan perkampungan setempat.

“Box Culvert ini kecil, jadi tidak sanggup menampung air, terutama pada musim hujan sehingga meluap dan menyebabkan sejumlah gampong terendam banjir,” kata Ibrahim.

Politisi Partai Aceh (PA), ini juga melaporkan perlu dilakukan normalisasi saluran irigasi yang melintasi beberapa gampong. Diantaranya Gampong Kulam ARA, Didoh, Meugit dan Bale. Selain itu, akibat erosi dan sering terjadi banjir, Abutment jembatan Gampong Rinti, Kecamatan Mutim telah rusak dan terancam ambrol.

Karena itu Ibrahim berharap Pemkab Pidie dalam hal ini Bappeda dan Dinas PUPR dapat memperhatikan jembatan tersebut agar bisa diperbaiki. Dampak dari erosi yang kian parah, Pemkab Pidie perlu segera melakukan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Tiro. Sebut dia, beberapa titik DAS Krueng Tiro telah mengakibatkan areal persawahan rusak akibat erosi sungai, seperti terdapat di Gampong Tueng Pria, dan Simbe.

Politisi Daerah Pemilihan (Dapil) Pidie III, ini juga melaporkan kondisi kantor Camat Mutim yang sudah tidak layak akibat dimakan usia. Berdasarkan pantauannya, bangunan gedung kantor camat Mutim yang sekarang posisinya sudah rendah dari permukaan badan jalan.
“Kami pikir Pemerintah Kabupaten Pidie perlu membangun kembali gedung kantor camat dan juga perlu menghibahkan dana untuk lembaga vertikal untuk pembangunan gedung kantor Kapolsek di Mutim,” ungkapnya. (b06)

Keterangan foto : Ibrahim, anggota DPRK Pidie F-PA saat menerima Waspada di gedung DPRK Pidie, Selasa (15/3). Waspada/Muhammad Riza

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE