SIGLI (Waspada): Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertran) Kabupaten Pidie mengajukan anggaran Rp 53 miliar untuk revitalisasi lokasi transmigrasi Mane.
“ Kami sudah menyerahkan proposal revitalisasi lokasi transmigrasi Mane kepada Dirjen Transmigrasi di Jakarta beberapa waktu lalu. Untuk tahap pertama, kami mengajukan permohonan anggaran senilai Rp 53 miliar,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi, Kabupaten Pidie, Apriadi, S.Sos, Selasa (20/9).
Lanjut dia, pengajuan prooosal revitalisasi lokasi transmigrasi tersebut kepada Dirjen Kementerian Transmigrasi di Jakarta, itu berawal dari permintaan masyarakat yang terus mendesak pihaknya agar lokasi transmigrasi seluas 1000 hektare di Gampong Blang Dalam, Kecamatan Mane itu dapat kembali dibuka.
Masyarakat meminta lokasi transmigrasi itu dibuka kembali, karena sudah pernah merasakan ekonominya tumbuh melalui program transmigrasi. “Namun karena Aceh ketika itu masih konflik sehingga masyarakat transmigrasi meninggalkan lokasi tersebut dan membiar lokasi transmigrasi terbengkalai sampai sekarang,” katanya.
Apriadi berharap dengan adanya program revitalisasi terhadap kawasan transmigrasi yang sudah ada itu, maka dalam kontek pertumbuhan ekonomi akan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan juga pemerataan penduduk.
“ Jadi untuk menuju lokasi transmigrasi Mane itu, ada 11 jembatan. Satu diantaranya sudah rusak tidak bisa digunakan lagi. Untuk 10 jembatan lainya bisa direhab saja. Kalau untuk rumah perlu dibangun baru, begitupun lahan -lahan pertaniannya sudah tertutup hutan belantara,” pungkasnya. (b06)
Teks foto:
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kabupaten Pidie, Apriadi, S.Sos mendatangi langsung lokasi transmigrasi yang akan direvitalisasi di Kecamatan Mane, Selasa (20/9).Waspada/Muhammad Riza.
