SIGLI (Waspada): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie akan menghijaukan semua lingkungan perkarangan sekolah.
“Hal ini kamai lakukan sebagai bentuk penjabaran dari visi – misi bupati/wakil bupati Pidie Roni Ahmad, MM dan Fadhlullah TM Daud, ST,” kata Kadisdikbud Pidie Yusmadi, M.Pd, Selasa (15/2).
Konon lagi sebut dia, belajar tidak hanya di ruangan, tetapi pihaknya juga akan memanfaatkan alam terbuka sebagai metode pembelajaran bagi siswa-siswi, sehingga penting dilakukan penghijauan sekolah.
Menurut Yusmadi, pembelajaran di luar ruang kelas dinilainya suatu hal yang sangat mengasikan, baik bagi siswa begitupun bagi guru itu sendiri. Hal ini, imbuh dia selain bisa memberikan pembelajaran yang lebih bermakna, lebih dari itu pembelajaran di luar kelas juga akan membuat pikiran dan semangat belajar para siswa menjadi meningkat.
Program penghijauan perkarangan di lingkungan sekolah dilakukan Disdikbud Pidie, selain menjabarkan visi-misi Bupati Roni Ahmad dalam menjaga keseimbangan alam, juga dilakukan untuk menanam kesadaran siswa sejak dini terhadap lingkungan. Karena itu diharapkan semua guru dan anak didik bisa terbiasa peduli terhadap lingkungan.
Penghijauan lingkungan perkarangan sekolah akan ditanam dengan dengan pohon berbuah, mangga, rambutan, langsat dan sebagainya. Bahkan sekarang Disdikbud Kabupaten Pidie sudah memetakan tanaman tertentu sesuai dengan letak geografis sekolah.
Selain ditanam pohon berbuah, sekolah juga harus menanam bunga hias. Guru diharapkan bisa mengajari siswanya dengan cara menanam, merawat serta memelihara tanaman serta mengajari siswa menggunakan pupu kalam atau kompos yang tidak merusak unsur hara tanah. “Jadi haram digunakan pupuk yang mengandung zat kimia,” pungkasnya. (b06)
Seorang siswa SD N 2 Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie keluar dari ruang kelas untuk bermain di luar, Selasa (15/2). Waspada/Muhammad Riza
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Yusmadi, M.Pd saat menerima Waspada di ruang kerjanya, Selasa (15/2). Waspada/Muhammad Riza.
