Direktur RSUD Aceh Singkil Dan Tiga Kapus Milih Mundur Dari Jabatan, Ada Apa?

- Aceh
  • Bagikan

SINGKIL (Waspada): Sebanyak tiga Dokter pemegang Jabatan Struktural mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Masing-masing Direktur RSUD Aceh Singkil serta tiga Kepala Puskesmas di tiga kecamatan.
Pengunduran diri Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil ini, sebelumnya juga sempat terjadi dimasa jabatan sebelumnya. Yakni Dr Darul Amani, Dr Elvi Inayah dan Dr Khuzaini yang mengundurkan diri pada 5 Juli 2021, alasan melanjutkan studi.
Kabar mundurnya Direktur RSUD ini juga sempat menjadi perbincangan ditengah-tengah masyarakat yang kembali terjadi sejak tiga tahun terakhir.


Sementara Dr Hendrika sebagai pengganti Dr Khuzaini, juga memilih mundur dari jabatannya dengan alasan yang sama untuk melanjutkan tugas belajar, berdasarkan penyampaian Bupati Dulmusrid dalam sambutannya saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 18 pejabat struktural diantaranya, administrator, pengawas, Kepala Sekolah dan Fungsional pada jajarannya, Rabu (19/01) di Oproom Kantor Bupati setempat, petang kemarin.
Sementara itu atas pengunduran diri Dr Hendrika, berdasarkan seleksi yang ketat dan alot akhirnya jabatan Direktur RSUD diamanahkan kepada Dr Mirza Arya Putra Nasution, yang sebelumnya merupakan Dokter Spesialis Anastesi.
Tidak hanya melantik Dirut RSUD, Bupati juga melakukan rotasi kepada 3 Kepala Puskesmas yang disebutkannya juga memilih mundur dari jabatannya.
Masing-masing Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan Singkil, Kuala Baru dan Pulau Banyak.


Kapus Singkil sebelumnya dijabat, Dr Nur Asiah Sofyan yang memilih mundur karena alasan ingin fokus mengurus keluarga. Berpindah jabatan sebagai Analisis Penyuluhan dan Layanan Informasi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan. Sementara Jabatan tersebut digantikan Dr Yuna Marini Sianipar.
Kemudian Kapus Pulau Banyak, Dr Indah Puspita Putri digantikan oleh Munawarsyah. Indah dipindah tugaskan sebagai Dokter Umum Ahli Pertama pada RSUD.
Selanjutnya Kapus Kuala Baru, Fidrawati digantikan Ermi Kuswandi. Fidrawati kini menjabat sebagai Penyuluh Keluarga Berencana pada UPTD Penyuluh Keluarga Berencana pada Dinas Pemberdayaan Perempuan.

Dalam sambutannya Bupati Dulmusrid mengatakan, bahwa pelantikan pengambilan sumpah puluhan pejabat struktural, administrator, hingga kepala puskesmas merupakan amanah PP No 11 tahun 2017 dan PP No 17 tahun 2020 tentang manajemen PNS.

Disebutkannya, pengunduran diri tiga Kepala Puskesmas dalam jajaran Pemkab setempat, bukan tanpa alasan.

“Alasannya ada yang ingin fokus merawat sang suaminya yang sedang sakit, ada juga yang kondisi kesehatannya sedang kurang baik,” sebutnya.
Dulmusrid meminta agar pejabat yang telah dilantik dan diambil sumpah dapat menjalankan tugas sebagai pelayan publik dengan penuh tanggung jawab, ujarnya. (B25)

Direktur RSUD Aceh Singkil Dan Tiga Kapus Milih Mundur Dari Jabatan, Ada Apa?

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah 18 PNS diantaranya Pejabat struktural, pengawas, administrator, Kepala sekolah dan Fungsional di Oproom Kantor Bupati, Rabu (19/1).

  • Bagikan