SIGLI (Waspada): Ketua Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Aceh, Dr.Ir. Dyah Erti Idawati, MT didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG, K, gelar Bakti Sosial di Lapas Wanita, Tibang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Senin (25/4).
Selain pembagian Sembako, dalam kegiatan itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bayi, balita dan ibu penghuni Lapas. Kadis Kesehatan Kabupaten Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, menuturkan sejatinya setiap bulannya pemeriksaan terhadap ibu-ibu penghuni Lapas acap dilakukan Dinkes Pidie melalui Puskesmas Pidie. “Kami setiap satu bulan sekali lakukan kunjungan ke Lapas Wanita, ini yang dilakukan oleh Puskesmas Pidie,” kata dr Arika.
Begitupun sebut dia, dalam mendukung Baksos yang digelar PW BKMT Aceh, dr Arika mengatakan pihaknya mengajak dokter spesialis anak, hal ini lantaran ada bayi yang baru lahir dan juga ada bayi hedrosipalus yang sudah dioperasi empat kali. ”Di sini kami juga melakukan edukasi kepada ibu-ibu yang baru melahirkan tentang cara membersihkan tali pusat,” katanya.
Ketua Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Aceh, Dr.Ir. Dyah Erti Idawati, MT dalam kesempatan itu mengatakan, PW BKMT Aceh secara terus menerus mengingatkan, mengedukasi para ibu yang tinggal di kampung-kampung untuk waspada terhadap Narkoba. Edukasi ini penting karena ketidaktahuan sehingga terjebak dalam bisnis Narkoba.
Berbagai cara dilakukan agar ibu-ibu terjebak dalam Narkoba. Misalkan kata dia, dengan menitip barang haram tersebut dengan dijanjikan diberi iming-iming dalam jumlah yang besar dan kemudian tertangkap oleh aparat berwajib. “Ada juga yang memang karena galau, coba-coba lalu ketagihan, ini menjadi masalah termasuk ikut mengedarkannya. Jadi kami ikut prihatin, mudah-mudahan hal ini menjadi pelajaran,” pungkas Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT. (b 06)