Scroll Untuk Membaca

Aceh

Dinilai Tidak Fair, Kafilah Seunagan Timur Tolak Tropy  MTQ XI Kabupaten

Dinilai Tidak Fair, Kafilah Seunagan Timur Tolak Tropy  MTQ XI Kabupaten

NAGAN RAYA (Waspada): Dinilai tidak fair dalam penilaian, Kafilah asal Kecamatan Seunagan Timur tolak tropy yang diserahkan oleh Panitia Pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ ) XI Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan 23-28 di Suka Makmue.

Ketua LPTQ Seunagan Timur Tgk. Usman kepada Waspada.id Selasa (29/11) mengatakan, dalam ajang MTQ XI Tingkat Kabupaten Nagan Raya pada tahun 2022 ini merasa sangat kecewa terhadap penilaian kepada kafilah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dinilai Tidak Fair, Kafilah Seunagan Timur Tolak Tropy  MTQ XI Kabupaten

IKLAN

“Karena penilaiannya tidak fair, Kafilah Seunagan Timur menolak semua tropy dan hadiah lainya,” kata Usman 

Ia menjelaskan, salah satunya di Cabang Tilawah, waktu membaca Alquran sudah mencapai limit waktunya, namun hingga di akhir bacaan dan waktu sudah habis tapi lampu berhenti belum dinyalakan, hanya lampu untuk membaca yang masih nyala, jelas Tgk Usman

Ia menyebutkan, pada Cabang Tilawah  terjadi kejangalan dan juga di cabang lainnya.

“Yang lebih aneh lagi Dewan Hakim bukan ditempatkan di posisi yang sesuai dengan kemampuannya,  salah satu oknum Dewan Hakim membidangi Tajwid diposisikan di bidang lagu, sebutnya.

“Kami bukan mengharapkan Juara Umum di ajang MTQ kali ini, tapi yang kami inginkan panitia dan Dewan Hakim benar-benar memberi penilaiannya. Namun anak – anak kami tetap semangat dalam mengikuti MTQ tersebut, ternyata terjadilah ketidak fairan” ungkap Usman. 

Di sisi lain salah satu tokoh Seunagan Timur Tgk. Ali B juga turut prihatin terkait kejanggalan dalam penilaian di Ajang MTQ tahun ini, dan perlu diketahui, Kecamatan Seunagan Timur sudah dua kali mengalami hal yang sama.

Ali menambahkan, pernah tampil di ajang Provinsi namun peserta tersebut pada kali ini sebagai harapan, dan dengan bisa dilihat bersama pada jumlah nilai juga sangat jauh perbedaannya, betul betul belum pernah terjadi seperti ini. 

“Kami minta kepada Pj Bupati Nagan Raya tolong dievaluasi kegiatan MTQ XI pada tahun ini. Karna MTQ tersebut bukan ajang seleksi. Kita lihat bersama sudah meriah dan sudah baik di tingkat Kecamatan,” pinta Ali

Di sisi lain, masyarakat menilai MTQ tingkat Kabupaten kali terburuk dalam sejarah, selain tidak ada publikasi juga masyarakat sebagian tidak mengetahui adanya MTQ Kabupaten.

Tokoh masyarakat T.Ridwan menyayangkan pelaksanaan MTQ XI tersebut, ia menilai MTQ Kabupaten sangat berbeda dengan MTQ Kabupaten yang lalu, karena ada  persiapan dengan matang.

Ia meminta Pj Bupati untuk segera melakukan evaluasi Kadis Syariat Islam, tutup T Ridwan (b22)

FOTO : Hasil penilaian Kafilah dalam MTQ XI Kabupaten, Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE