Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Dihantam Angin Kencang, Balai Pengajian Di Abdya Rusak Berat

Balai Pengajian Pondok Pesantren Nidaul Islam, Desa Suak Nibong, Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, roboh dan mengalami rusak berat, akibat dihantam angin kencang disertai hujan ringan, yang melanda kawasan itu dan sekitarnya. Minggu sore (7/7).Waspada/Syafrizal
Balai Pengajian Pondok Pesantren Nidaul Islam, Desa Suak Nibong, Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, roboh dan mengalami rusak berat, akibat dihantam angin kencang disertai hujan ringan, yang melanda kawasan itu dan sekitarnya. Minggu sore (7/7).Waspada/Syafrizal

BLANGPIDIE (Waspada): Balai pengajian di Pondok Pesantren Nidaul Islam, Desa Suak Nibong, Kecamatan Tangan-tangan, Aceh Barat Daya (Abdya), roboh dan mengalami rusak berat, akibat dihantam angin kencang disertai hujan ringan, yang melanda kawasan itu dan sekitarnya pada Minggu (7/7) sore.

Akibat terpaan angin kencang tersebut, Balai pengajian Pondok Pesantren Pimpinan Abuya Syekh H Abdul Rauf Waly, 60, itu, roboh dan rata dengan tanah. Demikian juga, atap Balai tersapu dibawa angin dan jatuh jauh dari lokasi balai.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dihantam Angin Kencang, Balai Pengajian Di Abdya Rusak Berat

IKLAN

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya Armayadi ST, kepada Waspada mengatakan, insiden robohnya Balai Pengajian hingga mengalami rusak berat itu, disebabkan terpaan angin kencang yang terjadi kisaran waktu pukul 18.33 WIB.

Kata Armayadi, berdasarkan prakiraan cuaca sumber BMKG diketahui, secara visual hujan ringan dengan suhu 26 derajat celsius, kelembaban 90 persen, kecepatan angin 0 kilometer per jam, arah angin calm, tinggi gelombang 0 hingga 0,5 meter.

Armayadi mengatakan, kronolis kejadian, sekitar pukul 18.00 WIB, tim BPBK Abdya menerima laporan dari masyarakat, tentang adanya balai pengajian yang roboh, akibat angin kencang di Pondok Pesantren Nidaul Islam, kawasan Desa Suak Nibong, Kecamatan Tangan-Tangan.

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya langsung menginstruksikan Tim Reaksi Cepat (TRC), melakukan pendataan dan koordinasi, dalam mengupayakan penanganan darurat. “Pendataan sementara telah dilakukan, untuk persiapan rencana penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

Saat ini tambahnya, upaya yang dilakukan dengan terus melakukan pemantauan cuaca dan informasi kebencanaan di wilayah Abdya, dengan memonitoring secara menyeluruh dalam 9 wilayah kecamatan. “Dalam upaya penanganan, kita melibatkan TRC BPBK Abdya, TNI/Polri, Camat, Kades juga masyarakat,” demikian Armayadi.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE