NAGAN RAYA (Waspada): Sejumlah sapi warga Nagan Raya di Desa Paya Udeung Kecamatan Seunagan ditemukan mati, diduga terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) yang juga dikenal dengan foot and mouth disease, Jum’at (10/6).
Penyakit ini dapat menular seperti sapi, kerbau, kambing dan babi. Untuk mencegah PMK, semua ternak masyarakat harus disuntik. Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya didampingi Kades Paya Udeung langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung ternak yang mati tersebut.
Kades Paya Udeung Nanan Darung Danang Kepada Waspada membenarkan adanya ternak masyarakat yang mati mendadak di dekat sungai, untuk mengantisipasi ternak milik masyarakat harus menjaga dengan melakukan suntikan vaksin agar ternak warga bebas dari penyakit tersebut.
“Kita harapkan kepada masyarakat agar selalu menjaga ternak yang dipelihara agar tidak menular,” harap Nanan.
Nanan menambahkan ternak yang mati jangan dibuang ke sungai, karena dapat menyebar dan menular PMK ke ternak lain, akan tetapi ditanam agar tidak terjadi penyakit ke ternak yang dipelihara warga.
Kabid Peternakan Syahfrizal dikonfirmasi Waspada menyebutkan 806 ekor ternak sapi dan kerbau serta kambing untuk sementara di Nagan Raya ternak milik petani dalam keadaan sakit, dan akan terus mengupayakan pengobatan terhadap ternak seperti mengobati, memberi vitamin dan penyuntikan.
Sampai saat ini tim medis ternak sedang berada dilokasi untuk melakukan pengobatan terhadap ternak baik yang sehat maupun yang sakit.
Setelah dilakukan pengobatan dan penyuntikan setiap ternak harus mengurung di kandang dengan menggunakan plastik dalam kandang tersebut.
“Kepada masyarakat ataupun petani ternak agar untuk saat ini jangan membiarkan ternak bebas diluar karena penyakit bisa datang kapan saja,”pinta Kabid Syahfrizal (b22)