KUALASIMPANG (Waspada): Akibat angin puting beliung, sejumlah rumah dan warung rusak ditimpa pohon dan tiang listrik yang tumbang di sejumlah lokasi di Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (23/9) sore.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Imam Suhery ketika dikonfirmasi Waspada, Minggu (24/9) membenarkan terjadi hujan lebat dan angin putting beliung di sejumlah lokasi di Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang pada Sabtu (23/9) sore.

Imam Suhery yang biasa disapa Bayu menjelaskan, pada Sabtu (23/9) sekira pukul 17:00 operator Lagak BPBD Aceh Tamiang menerima laporan bahwa telah terjadi angin puting beliung di wilayah Kecamatan Kejuruan Muda.
Selanjutnya, sekira pukul 17:00 Tim Pusdalapos beserta Rescue menuju lokasi di Dusun Harum Sari, Kampung Seumadam dan tiba pukul 18:30.
“Tim Pusdalops memantau lokasi, kerusakan dan meminta data korban dari pihak camat dan Datok Penghulu. Selanjutnya pada pukul 19:00, tim menuju lokasi kedua di Alur Meranti dan tiba di lokasi pada pukul 19:30. Tim juga di Alur Meranti melakukan pemantauan lokasi, melihat kerusakan dan meminta data pemilik rumah kosong,” ungkap Bayu menceritakan kronologis peristiwa tersebut.
Menurut Bayu, di Dusun Harum Sari Kampung Seumadam ada 6 rumah perkebunan dan 2 warung yang berada di pinggir jalan yang rusak akibat angina puting beliung dan ada rusak ditimpa pohon yang tumbang akibat angin puting beliung.

Selain itu, lanjutnya, di Desa Alur Meranti ada 1 rumah kosong yang tertimpa tiang listrik dan pohon tumbang menimpa kabel listrik sehingga aliran listrik padam.
Bayu kembali menjelaskan, di wilayah Kampung (Desa) Harum Sari ada 2 rumah mengalami kerusakan sedang karena atap rumah lepas akibat ditiup angin puting beliung, diperkirakan kerugian mencapai Rp30 juta.
Sedangkan 4 rumah lainnya tidak mengalami kerusakan, 2 warung yang berada di tepi jalan raya mengalami kerusakan berat, kondisi warung hancur, perkiraan kerugian mencapai Rp100 juta.
Kalak BPBD Aceh Tamiang juga menjelaskan, di Daerah Alur Meranti ada rumah kosong yang berkontruksi papan (kayu) tertimpa tiang listrik mengalami rusak berat, kondisi rumah hancur, diperkirakan kerugian mencapai Rp30 juta. “Rumah tersebut sudah lama ditinggalkan oleh pemiliknya,” ujar Bayu.
Adapun data pemilik rumah dan warung yang rusak akibat angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Kejuruan Muda yaitu Karsiyem, 53, warga Alur Meranti, Sumaidi, Syharil, Riki Anto, Sandi Jhon, Pahminarsiya, Devi beralamat di Kampung Seumadam.(b14)