IDI (Waspada): Sebanyak 110.811 anak usia dibawah 13 tahun di Kabupaten Aceh Timur, akan menjadi sasaran imunisasi bebas polio. Pemberian cairan tetes manis itu dilakukan serentak di setiap satuan pendidikan, baik Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) sederajat.
“Pemberian imunisasi berupa tetes manis ke mulut anak usia di bawah 13 tahun dilakukan serentak selama sepekan, bahkan saat ini sudah berjalan selama tiga hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan, SKM, M.Kes, kepada Waspada, Rabu (14/12).
Dijelaskan, imunisasi tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak di Kabupaten Aceh Timur, sehingga terhindar dari penyakit polio. “Polio ini merupakan penyakit berbahaya dan dapat mengakibatkan cacat permanen,” katanya.
Pemberian vaksin polio berbentuk tetesan manis itu tentu akan mencegah penularan, karena petugas telah menemukan anak yang mengalami kelumpuhan mendadak akibat serangan polio, seperti di Kabupaten Pidie. “Target kita 95 persen anak di Aceh Timur usia dibawah 13 tahun harus mendapat tetas manis polio,” kata Sahminan.
Disisi lain, pihaknya menargetkan 100 persen anak di daerah itu mendapatkan tetesan polio, sehingga anak Aceh Timur terlindungi. “Anak adalah masa depan bangsa dan harapan orangtua. Jadi sebagai penerus negeri, sudah selayaknya mereka harus sehat sebagai modal dalam mengisi kemerdekaan Indonesia,” pungkas Sahminan. (b11).