TAKENGON (Waspada): Semenjak 2 hari terakhir Kabupaten Aceh Tengah diguyur hujan mengakibatkan 9 titik badan jalan nasional, terparah Genting, Gerbang-Pameu, tertutup longsor, Selasa (14/11).
Demikian Kepala Satuan Kerja (Kalaksa) BPBD Aceh Tengah Andalika kepada Waspada melalui telepon selulernya Selasa malam. “Iya benar terjadi longsor akibat wilayah Takengon diguyur hujan terus menerus, di beberapa wilayah ada 9 titik longsor menutupi badan jalan yang terparahnya itu di jalan nasional mulai dari Pameu sampai Genting Gerbang,” sebutnya.

“Untuk kejadian longsoran tersebut sejak tadi malam. Mungkin yang terdampak hanya 2 rumah dan untuk korban jiwa tidak ada, berdasarkan yang didapat informasi BPBD, data pemiliknya belum dapat karena untuk masuk ke lokasi agak sulit dijangkau,” jelasnya.
Menurut dia, lokasi melewati Kampung Kerawang Lut Jaya kecamatannya masih Rusip Antara. “Mungkin dalam dua hari ini belum bersih dan belum bisa dilalui,” ujarnya.
Begitupun, kata Andalika, lokasi longsor di Kampung Belang Ramung Kec. Silih Nara sudah dibersihkan oleh BPBD.
Kata dia, untuk lokasi Kampung Kerawang pihak PT Berantas dan PT Pelita sudah mengerahkan dua alat berat membersihkannya. “Termasuk yang di 7 lokasi tadi di Kem Lut dan Arul Sane mereka yang membersihkan karena di jalan tersebut, saat ini sedang berjalannya proyek jalan. Jadi mereka bertanggung jawab untuk membersihkan material longsoran tersebut,” demikian Andalika.(cno)