LANGSA (Waspada): Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Langsa, Maimul Mahdi S.Sos.I, bersama dengan Komisi III DPRK Langsa meninjau instalasi pengolahan air PDAM Tirta Keumeuneng, Gampong Keumeuneng, Kecamatan Langsa Lama, Kamis (15/9).
Maimul Mahdi, dalam keterangannya usai meninjau Water Treatment Plan (WTP), Resevoir, Paraset, Intake dan waduk, semuanya berjalan dengan baik.
“Kami meninjau instalasi pengolahan air PDAM untuk melihat secara dekat apa persoalan yang terjadi dan menjawab keluh kesah warga selama ini bahwa masih ada suplai air yang keruh,” kata Maimul Mahdi.
Menurutnya, sejauh ini ditinjau lokasi instalasi tidak ada problem karena air yang dihasilkan dari olahan layak konsumsi dan tingkat kejernihannya juga cukup baik.
Kendati demikian, ada masyarakat yang mengeluh air keruh dan sebagainya terindikasi air yang disuplai ke pelanggan yakni ada beberapa pipa transmisi induk dan distribusi yang harus diganti sepanjang 7 km.
Selain itu juga, dalam kunjungan ini selain menjawab persoalan masyarakat terkait masih adanya suplai air yang kurang baik dan kunjungan pihak dewan juga dilakukan secara berkala. Artinya pihak dewan juga sudah sering turun ke lapangan untuk meninjau keadaan seutuhnya.
“Kita pastikan ada pipa transmisi induk yang bermasalah karena kalau persoalan pipa ini sudah usang peninggalan zaman Belanda, karenanya kita berupaya mencari solusi ke Pemerintah Pusat dan daerah untuk pembiayaan yang sangat besar,” ucap Maimul Mahdi besutan dari Partai Aceh itu.
Meskipun begitu, hari ini pihak PDAM sudah memberikan yang terbaik, buktinya sampel air yang kita lihat sudah cukup jernih.

Selain itu juga rombongan dewan yang meninjau instalasi pengolahan air di antaranya Wakil Ketua Komisi III, Zulkifli Latief, Sekretaris Komisi III, Melvita Sari, Anggota H Panggian Widodo Siregar dan Fajri melakukan pengecekan air dari mulai waduk, diolah lantas hingga di teruskan ke pelanggan.
Sementara itu Direktur Perumda Air Minum, Azzahir SE, didampingi Kuasa Hukum/Consultans Hukum, Zulfahriza SH, menyatakan, kunjungan ini adalah bagian kemitraan dengan komisi III secara berkala dan juga menyahuti keluhan warga tentang kualitas air PDAM.
Kemudian Komisi III merespon dan kondisi di instalasi sudah cukup memadai dan berharap ada dukungan pemerintah kota dan pusat mencari solusi anggaran untuk pergantian pipa transmisi dan distribusi.
“Inilah problem utama PDAM kita dan ketika ini sudah terjawab maka Insya Allah distribusi maupun kualitas air yang sampai ke pelanggan akan baik,” tuturnya.(crp)