Scroll Untuk Membaca

HeadlinesAceh

Demo Tolak BBM Dan Listrik Berlanjut, Mahasiswa Kembali Datangi DPRK Langsa

LANGSA (Waspada): Demo mahasiswa dalam jumlah besar kembali digelar berbagai aliansi kemahasiswaan di Kota Langsa dalam aksi gabungan mahasiswa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) oleh pemerintah pusat di gedung DPRK Langsa, Kamis (8/9).

Dimana sehari sebelumnya juga telah dilancarkan aksi demo yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa, kini massa yang datang dalam jumlah lebih besar merangsek ke gedung dewan dengan membawa spanduk dan poster yang bertuliskan tolak BBM.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Demo Tolak BBM Dan Listrik Berlanjut, Mahasiswa Kembali Datangi DPRK Langsa

IKLAN

Sebelumnya ratusan mahasiswa juga melakukan loch march dari kampus oUniversitas Samudra (Unsam). Lalu, setibanya di tugu lantas di persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Medan-Banda Aceh, para mahasiswa melakukan orasi dengan membakar ban bekas. Selanjutnya mahasiswa berjalan kaki menuju gedung dewan untuk bergabung dengan mahasiswa lainnya yang terlebih dahulu telah di lokasi.

Selain itu, kordinator aksi Presma Unsam Langsa, Rahmat, DEMA IAIN Langsa, Sultan Ali, PEMA USCND, Abudul Latif, BEM Universitas STIKES, M.Reza dan sejumlah mahasiswa lainnya yang telah standby di gedung dewan ditemui Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid, bersama anggota dewan yakni, Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi, Wakil Ketua I DPRK Langsa , Saifullah, Wakil Ketua II, Ir Zulfikar dan sejumlah anggota DPRK Langsa lainnya.

Dalam aksinya ratusan mahasiswa yang mendatangi gedung dewan membacakan petisi diantaranya tolak kenaikan harga BBM, membersihkam pengelolaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Langsa, dilibatkan mahasiswa Unsam dalam master plan Pj. Wali Kota Langsa.

Kemudian, petisi yang disuarakan mahasiswa menolak keputusan pemerintah terkait kenaikan harga BBM bersubsidi yang akan berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia.

Selanjutnya, mendesak Presiden RI untuk mencabut kebijakan kanaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), mendesak DPR RI untuk menyelesaikan pasal-pasal Kontroversial RKUHP, mendesak Pj Walikota Langsa untuk menyelesaikan problem Hutan Mangrove Kota Langsa.

Meminta Pj Wali Kota Langsa untuk menyelesaikan permasalahan banjir di beberapa titik Kota Langsa.

“Kami meminta kepada DPRK Langsa untuk merespon petisi kami kemudian di rilis dan membuat video penolakan kenaikan BBM dan mengirim petisi mahasiswa pada hari ini juga,” teriaknya.

Demo Tolak BBM Dan Listrik Berlanjut, Mahasiswa Kembali Datangi DPRK Langsa
Situasi para mahasiswa yang berdemo di gedung DPRK Langsa di dalam ruang sidang, Kamis (8/9). Waspada/Rapian

Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi dalam kesempatan itu mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung penuh aksi mahasiswa dalam menyuarakan aspirasinya terhadap penolakan harga BBM dan TDL.

“Keseriusan dari pihak dewan juga hari ini menghadirkan Pj Wali Kota Langsa dan juga Kapolres Langsa,” kata Maimul Mahdi.

Lantas ratusan mahasiswa mendesak pihak dewan untuk minta izin memasuki gedung sidang DPRK Langsa dan di kabulkan menguasai gedung sidang.

Ratusan mahasiswa menggelar aksi demonya di Tugu Lantas di persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Medan-Banda Aceh,, saat menyuarakan penolakan BBM dan Listrik, Kamis (8/9). Waspada/Rapian
Ratusan mahasiswa menggelar aksi demonya di Tugu Lantas di persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Medan-Banda Aceh,, saat menyuarakan penolakan BBM dan Listrik, Kamis (8/9). Waspada/Rapian

Sementara Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid dihadapan para pendemo menyatakan, pesan Gubernur Aceh kepada bupati dan wali kota mencari solusi.

Dimana apa yang diambil sikap oleh pemerintah terkait kenaikan BBM yang sangat signifikan, pasca pandemi Covid 19, pasca kenaikan BBM terjadi inflansi, banyak faktor semisal perang Ukraina dan lainnya.

Langkah yang pertama akibat kenaikan BBM adanya subsidi BLT kepada masyarakat. Lalu, memberdayakan semua yang ada atau membuat ketahanan pangan.

Pada intinya pada semua level pemerintahan agar mencari solusi, saya pikir ini masih awal, respon sekali dan menjadi pemikiran untuk mencari solusi dengan pihak OPD Kota Langsa.

“Kami akan menyiapkan alokasi dana tersendiri untuk masyarakat agar bisa membangkitkan ekonomi rakyat, percayalah kondisi ini akan berlalu,” tegasnya. (crp).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE