Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Delapan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

3 Bulan Paska Banjir Bandang Agara, Pemerintah Belum Bangun Jembatan Ambruk
Bekas jembatan yang ambruk di Kute Srimuda kecamatan Darul Hadanah, akibat bencana alam banjir bandang Oktober 2022 lalu, belum juga dibangun dan diperbaiki pemerintah.(Waspada/Ali Amran)

IDI (Waspada): Sebanyak delapan unit rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung yang melanda Gampong Tanjong dan Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (1/3) sekira pukul 02:00.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Dua dari delapan rumah mengalami rusak berat. Kedua rumah yang rusak berat yaitu milik Nurlela di Gampong Tanjong dan Zakir (Gampong Jawa). Kedua rumah tersebut tergolong rusak parah, selebihnya rusak ringan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Delapan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

IKLAN

“Hanya dua unit rumah yang mengalami rusak parah yakni milik Zakir dan milik Nurlela. Selebihnya hanya rusak ringan,” kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Idi Rayeuk, Rahmad Hidayat.

Delapan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

Dia mengaku telah melihat langsung kondisi rumah yang rusak parah tersebut, termasuk rumah milik Zakir dan Nurlela, karena kedua lokasi tersebut hanya berjarak 1.000 meter dari rumahnya.

“Kita sudah data seluruh rumah yang rusak, baik rusak berat dan rusak ringan. Bahkan kita juga sudah laporkan ke BPBD dan Dinas Sosial Aceh Timur melalui Bidang Linjamsos,” sebut Sayed Juragan, sapaan Rahmad Hidayat.

Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, dikonfirmasi Waspada, membenarkan adanya sejumlah rumah yang rusak akibat dihantam angin puting beliung. “Kerusakan rumah di bagian atap dan dinding, karena angin kencang ikut menyasar bagian atap,” katanya.

Dijelaskan, pihaknya berupaya melakukan koordinasi dengan pihak gampong dan kecamatan. Begitu juga dengan instansi terkait, sehingga ke depan siaga. “Kita berharap warga yang mendiami kawasan pesisir lebih hati-hati, karena angin kencang sedang melanda kawasan pantai timur Provinsi Aceh,” pungkas Ashadi. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE