Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Dekan FTIK: Legal Drafting Penting Untuk Mahasiswa

Dekan FTIK IAIN Langsa, Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA saat menjadi nara sumber di acara Seminar Legal Drafting yang diselenggarakan Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa di aula biro rektorat kampus setempat, Kamis (20/7). Waspada/dede
Dekan FTIK IAIN Langsa, Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA saat menjadi nara sumber di acara Seminar Legal Drafting yang diselenggarakan Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa di aula biro rektorat kampus setempat, Kamis (20/7). Waspada/dede
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruaan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA menegaskan, mahasiswa harus mengetahui secara teoritik, apa yang dimaksud dengan legal drafting, baik secara definitif maupun maksud dan tujuan legal drafting dibuat. Tentu, pengetahuan ini akan membuka cakrawala berfikir lebih lebar dan luas.

Hal itu diutarakan Doktor Emi sapaan Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA saat menjadi nara sumber di acara Seminar Legal Drafting yang diselenggarakan Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ( FUAD) IAIN Langsa di aula biro rektorat, Kamis (20/7).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dekan FTIK: Legal Drafting Penting Untuk Mahasiswa

IKLAN

Acara seminar legal drafting mengambil tema “Upaya memberikan pemahaman legislative dalam rangka terciptanya Ormawa FUAD yang bersinergi”. Acara ini diikuti oleh pengurus dan anggota Sema FUAD IAIN Langsa.

Doktor Emi menambahkan, seminar legal drafting sangat penting bagi mahasiswa, khusus bagi pengurus (anggota) Senat Mahasiswa (Sema), karena Sema merupakan lembaga legislatif mahasiswa, yang salah satu tugas dan wewenang membuat peraturan.

Meskipun legal drafting dibedakan dengan legislative drafting. Perbedaan keduanya tidak signifikan, hanya pada kewenangan institusi, dan kapasitas masing – masing. Akan tetapi, bagi mahasiswa legislative darafting akan sangat membantu pemahaman mahasiswa dalam memahami dan merumuskan legal drafting, sebut Doktor Emi.

Selain itu, kata Doktor Emi, yang harus diperhatikan dalam menyusun legal drafting, yaitu; teori, asas dan kaidah, yang mengacu pada peraturan perundang-undangan dan norma, dan relevan dengan praktik hukum universal supaya nanti produk legal drafting terlindungi secara hukum.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE