LANGSA (Waspada): Mewujudkan target capaian kinerja dan prestasi tahun 2022, Dekan Fakultas Syariah IAIN Langsa Dr. Zulfikar, MA menggandeng Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa (YDBUL) dan Universiti Malaya (UM) Kuala Lumpur-Malaysia lakukan kerjasama segitiga internasional dalam pernyataan komitmen kerjasama di Mushalla MUQ Gampong Alue Pineung Timue-Langsa Timur-Kota Langsa, Rabu (16/2) malam.
Mudir MUQ Langsa, Abi Muhammad Mundzir Yunus, M.Ag selaku tuan rumah menyambut rombongan Fakultas Syariah dan Perwakilan Departement of Syariah & Management Academy of Islamic Studies, Universiti Malaya ustadz Asmuliadi Lubis, PhD.
Hadir saat itu Dekan Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Langsa, Dr. Zulfikar, MA, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. H. Yaser Amri, MA, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Mukhlis Rais, Lc, M.Pd, Kepala Bagian Tata Usaha Syahrial, S.Ag, Kasubbag Akadedemik dan Kemahasiswaan H. Anwar, SE,MM dan Sekretaris Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) H. Muhammad Firdaus, Lc, Msh.
Muhmamad Mundzir mengungkapkan rasa gembira atas gagasan kerjasama segitiga internasional yang diinisiasi oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Langsa ini.
“Alhamdulillah, ini merupakan momen penting untuk kita semua khususnya anak-anak kami untuk terus semangat belajar menempa diri sebagai generasi terbaik yang nanti akan berperan aktif dan berpengaruh. Tidak hanya di lingkup nasional bahkan dunia internasional dalam rangka mewujudkan peradaban ummat yang qurani dan mereka itu merupakan alumni-alumni Ma’had MUQ Langsa” paparnya.
Lebih lanjut Mudir juga menjelaskan bahwa ke depan MUQ Langsa juga mempersiapkan penerimaan santri luar negeri sebagai bentuk realisasi dari kerja sama ini sekaligus menunjukkan pada publik bahwa MUQ Langsa sudah berada pada level yang lebih tinggi dalam mencetak kader ulama dan umara yang Ahlul Qurra Wal Huffadz
Beliau sangat optimis bahwa MUQ Langsa dalam waktu dekat akan mampu mewujudkan internasionalisasi program pendidikan, sehingga nantinya MUQ dapat menjadi pesantren percontohan di Asia Tenggara dengan keunggulan pada bidang Ulumul Qur’an.
“Optimis ini didasari oleh ketersediaan dosen-dosen handal pada Universiti Malaya dan Fakultas Syariah IAIN Langsa yang akan mendongkrak Sumber Daya Manusia (SDM) para Asatiz dan Santri ke depan sebagai wujud dari kerjasama segitiga internasional ini,” sebutnya.
Sementara Dekan Fasya IAIN Langsa, Dr. Zulfikar, MA dalam sambutannya mengatakan, visi Fasya adalah menjadi kiblat kajian hukum islam dan peradaban islam di Asia Tenggara dengan Karakter Pendidikan Rahmatan lil Alamin pada tahun 2034.
Visi ini diilhami oleh keinginan besar civitas akademika Fasya untuk mengulangi kegemilangannya Zawiyah Cot Kala pada masa kerajaan islam Peureulak yang alumninya telah berjasa besar dalam mengislamkan nusantara bahkan sampai ke negeri jiran.
Dalam mewujudkan visi internasional ini, Zulfikar menyatakan, Fasya memiliki tanggung jawab moral untuk menggandeng MUQ Langsa untuk bersama-sama meningkatkan mutu akademik ke taraf Internasional. Karena IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa dan MUQ Langsa memiliki hubungan historis yang sangat kuat. Di samping itu MUQ langsa memang memiliki potensi besar dan kesiapan untuk ‘go Internasional’.
Zulfikar kembali menambahkan, bahwa kehadiran ustadz Asmuliadi , PhD sebuah anugerah bagi Fasya dan MUQ dalam memfasilitasi dan mempercepat terwujudnya internasionalisasi standar pendidikan pada kedua lembaga ini. Betapa tidak, bahwa Universiti Malaya merupakan Perguruan Tinggi paling bermutu di Malaysia yang memiliki dosen dan mahasiswa dari berbagai belahan dunia.
“Ini adalah potensi yang sangat besar yang dapat dimanfaatkan oleh Fasya dan MUQ dalam mengefektifkan kerja sama segitiga ini,” cetusnya.
Sementara perwakilan Universiti Malaya, Ustadz Asmuliasi, PhD dalam pidatonya, dengan sangat antusias memberi motivasi kepada ribuan santri MUQ untuk dapat belajar dengan gigih, disiplin, menghormati guru dan berbakti kepada kedua orang tua.
“Insya Allah adik-adik para santri akan sukses mengapai cita-cita baik sebagai dosen, dekan, profesor maupun cita-cita mulia lainnya,” sehutnya.
Asmuliadi berjanji akan menyampaikan komitmen kerjasama segitiga internasional ini kepada Pimpinan Departement of Syariah & Management Academy of Islamic Studies, Universiti Malaya agar dapat ditindaklanjuti secara nyata di lapangan, sehingga nantinya ketiga lembaga ini sama-sama memperoleh manfaat yang besar.
Di akhir acara, Mudir MUQ menyerahkan cenderamata kepada Dekan Fakultas Syariah IAIN Langsa dan kepada Perwakilan Universiti Malaya Ustadz Asmuliadi Lubis, PhD. (b13)
