Dandim 0110/Abdya: Orang Tua Adalah Warga Emas

- Aceh
  • Bagikan

BLANGPIDIE (Waspada): Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi menegaskan, orang tua kita adalah warga emas, yang selalu harus dihormati, dijaga dan dilayani dalam segala medan.

Penegasan itu disampaikan Dandim Roqich, saat memberikan tausiah singkat, dihadapan para jamaah Dayah Manyang Puskiyai, Krueng Baru, Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya. Rabu (5/1).

Dandim 0110/Abdya: Orang Tua Adalah Warga Emas
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi, didampingi pimpinan Puskiyai, memberi tausiah singkat untuk jamaah Puskiyai Aceh, ba’da sholat Ashar. Foto direkam Rabu (5/1). Waspada/Syafrizal

Dalam kunjungan silaturrahimnya yang pertama sejak bertugas di sebagai Dandim 0110/Abdya, Dandim Roqich bertemu langsung pimpinan Puskiyai Aceh H Farmadi ZA, M.Sc, serta para mahasantri yang mayoritasnya para orang-orang tua, yang mengecap pendidikan di Fakulti Ilallah di Puskiyai Aceh.

Sebelum memberi tausiah singkat, Dandim Roqich menyempatkan diri melaksanakan sholat ashar berjamaah di Puskiyai Aceh, bersama rombongan. “Selama ini saya banyak berkunjung ke beberapa pesantren, baru ini ada santri dari kalangan orang tua. Ini sangat bagus dan sangat luar biasa, karena belajar ilmu agama itu tidak ada batasan usia. Ini perlu dukungan semuia kalangan, terutama para anak dari orang-orang tua di sini. Perlakukan orang tuamu semulia mungkin. Orang tua adalah warga emas. Jagalah mereka, melebihi kamu menjaga hartamu,” tegas Dandim.

Dandim mengakui di mana pun bertugas selama ini, dirinya selalu menyempatkan bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh agama lainnya. Karena baginya, para ulama adalah bagian dari orang tua yang harus dihormati, juga sebagai pelita dalam kegelapan. “Suksesnya seorang anak itu, berasal dari restu dan doa orang tua. Saya ulangi, orang tua kita adalah warga emas titik,” ulangnya.

Dandim 0110/Abdya: Orang Tua Adalah Warga Emas
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi, foto bersama pimpinan Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA M.Sc, di depan Replika Ka’bah, di kompleks Puskiyai Aceh. Rabu (5/1). Waspada/Syafrizal

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu jajaran Kodim 0110/Abdya tersebut, menyalurkan bangtuan sembako dan perlatan ibadah untuk para jamaah Puskiyai Aceh, yang diterima langsung pimpinan Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA M.Sc. sebaliknya, pimpinan Puskiyai juga memberikan cindera mata kepada Dandim Roqich, berupa tasbih dan pasport akhirat, sebagai sarana mendekatkan diri dengan sang pencipta Ilahi Rabbi.

Pimpinan Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA M.Sc, dalam kesempatan yang sama, memperkenalkan kondisi di Puskiyai Aceh. Dimana, Dayah atau Pesantren tersebut, sedikit berbeda dengan Pesantren pada umumnya. Dayah Manyang Puskiyai Aceh tidak menerima santri, akan tetapi lebih kepada memberikan pendidikan agama Islam, kepada para jamaah yang berusia diatas 50 tahun, atau biasa disebut warga emas, yang menempuh program Fakulti Ilallahdi. “Terimakasih atas kedatangan pak Dandim ke Dayah kami ini. Semoga pak Dandim tidak bosan berkunjung. Kami hari ini, telah mengumumkan bahwa pak Dandim adalah bagian dari keluarga Puskiyai,” kata Abu Farmadi, jebolan University Kebangsaan Malaysia (UKM) itu.(b21)


Keterangan foto utama: Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi, menerima cendra mata berupa tasbih dan paspor akhirat dari Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA M.Sc. Rabu (5/1). Waspada/Syafrizal




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Dandim 0110/Abdya: Orang Tua Adalah Warga Emas

Dandim 0110/Abdya: Orang Tua Adalah Warga Emas

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *