LANGSA (Waspada): Team tari dance art Samudra di bawah asuhan Universitas Samudra (Unsam) Langsa kembali menorehkan prestasinya dan berhasil membawa pulang juara 3 dalam ajang perlombaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI yang diselenggarakan 24-26 Juni 2024 yang berlangsung di kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Jantho, Aceh Besar.
Penari dance art samudra, Siti Sharah kepada wartawan, Sabtu (29/6) mengatakan bahwa dalam ajang Peksimida tingkat Provinsi Aceh ini diikuti oleh 11 peserta dari berbagai kab/kota (mewakili kampus—red) dalam perlombaan tari.
“Alhamdulillah team tari dance art Samudra kita meriah juara 3 lomba tari,” ungkap Sarah
Masih katanya, untuk juara 1 diraih oleh Universitas Syiah Kuala (USK) dan untuk Juara 2 diperoleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dan Juara 3 Unsam (dance art samudra)
Lantas dalam ajang seni ini Unsam juga mengirimkan sebanyak 32 mahasiswa turut ambil bagian untuk mengikuti berbagai perlombaan dari lomba yang digelar pada Pekan Seni Mahasiswa Daerah Aceh kali ini.
“Ke depan dance art Samudra akan tampil lebih maksimal dan kami ucapkan terimakasih kepada peserta yang telah gigih dalam menampilkan kebolehannnya,” tutur Sarah.
Lebih lanjut, kata Sarah, team ini bergerak murni atas kecintaan pada dunia seni dan menumbuhkan talenta muda yang berbakat di kampus akan terus membawa nama harum kampus Universitas Samudra Langsa dan Kota Langsa.
“Sejatinya sebagai pelaku seni di kampus dan Kota Langsa kami akan terus bangkit dan berkarya melalui seni tari, kiranya raihan juara yang kami dapatkan akan terus kami pertahankan dan kami tingkatkan serta berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negeri ini,” ujarnya.
“Terima kasih atas dedikasi semua pihak, kepada rektor dan seluruh unsur yang telah mensuport acara ini kedepan kami akan terus berupaya menjadi yang terbaik dalam dunia seni membawa nama harum kampus tercinta,” tambah Sarah selaku peserta tari sembari berterimakasih kepada sanggar Bijeh Jeumpa telah membantu melatih dan menggarap di bawah kepelatihan kak Dewi Purwanti. (crp)
