SINGKIL (Waspada): Dampak inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Aceh Singkil semakin dirasakan masyarakat.
Sebab, selain berimbas terhadap kenaikan harga bahan pangan, serta kenaikan biaya transportasi masyarakat, dan kebutuhan hidup lainnya sejak beberapa bulan terakhir.
Untuk membantu kesulitan masyarakat tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil telah menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai kepada masyarakat.
Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Abdul Rahman kepada Waspada.id, Sabtu (31/12) menyebutkan, bantuan sosial bagi masyarakat terdampak inflasi kenaikan BBM telah diserahkan secara simbolis, di halaman kantor Bank Aceh Syariah Cabang Singkil, Jumat kemarin.
Bantuan sosial berupa uang tunai itu diserahkan oleh Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis ST DEA, kepada palaku UMKM, Nelayan dan Tukang Becak dalam bentuk buku tabungan Bank Aceh Syariah (BAS), ucap Rahman
Terpisah, Kabag Ekonomi Rully Suhaidi, SKM menjelaskan skema bantuan sosial jumlah dan sasaran yang dicapai.
Katanya, bantuan perlindungan sosial yang disalurkan dalam bentuk uang yang sudah di transfer langsung ke rekening masing-masing penerima manfaat selama 3 bulan Rp375 ribu.
Yakni, terhitung mulai Oktober-Desember 2022, sebesar Rp125.000per bulan. Sehingga total nilai bantuannya jadi Rp375 ribu, sebut Rully
Dan total keseluruhan masyarakat yang mendapatkan bantuan sebanyak 4.250 orang yang sudah didata oleh Dinas Perikanan, Disperindagkop dan Dinas Perhubungan,” terangnya.
Terpisah Pimpinan Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Singkil, Indra Gunawan mengatakan bahwa uang dalam buku tabungan tersebut bisa diambil langsung kalau memang dibutuhkan oleh penerima bantuan.
“Dana yang sudah masuk dalam rekening tabungan masyarakat penerima manfaat itu bisa segera dicairkan atau diambil kalau memang dibutuhkan, dan staf kami akan melayani dengan cepat dan ramah,” ungkapnya.
Sementara itu Pj Bupati Marthunis Muhammad sebelum menyerahkan secara simbolis buku tabungan berisi uang tunai tersebut dalam arahannya menyampaikan, bahwa berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Aceh Singkil untuk menekan dampak inflasi kenaikan harga BBM bagi masyarakat.
“Pada bulan Nopember yang lalu Pemkab Aceh Singkil telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemkab Aceh Barat Darat (Abdya) dalam hal penyediaan dan distribusi beras. Melalui kerjasama ini diharapkan stok beras tetap tersedia di Aceh Singkil dengan harga yang stabil dan terjangkau,” ucap Marthunis.
Disamping itu, Pemkab Aceh Singkil, melalui Dinas Perhubungan juga telah meluncurkan program subsidi untuk tarif tiket penumpang kapal penyeberangan KMP Aceh Hebat 3, lintasan Singkil – Pulau Banyak sebesar Rp10.000 selama Natal dan Tahun Baru. Yakni mulai tanggal 23 sampai dengan 31 Desember 2022, sebutnya.
Marthunis berharap agar bantuan sosial berupa uang tunai ini dapat meringankan beban masyarakat akibat dampak kenaikan harga BBM.
“Semoga bantuan sosial yang diberikan hari ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga,” pungkas Marthunis.
Penyaluran bantuan ini turut dihadiri Danramil Singkil mewakili Dandim 0109 Aceh Singkil, Kabag Sumda mewakili Kapolres Aceh Singkil, Kasi Datun mewakili Kajari Aceh Singkil, Ketua MPU Aceh Singkil, Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Singkil, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Perindagkop, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Mewakili Kepala Dinas Perhubungan serta Kabag Ekonomi dan SDA Setdakab. (B25)
Foto: Pj Bupati Marthunis didampingi Pimpinan BAS Indra Gunawan dan Kadis Perikanan Saiful Umar, menyerahkan buku tabungan berisi uang tunai, bagi para nelayan, tukang becak dan pelaku UMKM di Aceh Singkil, Jumat kemarin. Waspada/Ist
