Scroll Untuk Membaca

Aceh

Dampak Banjir, 259 Ha Tanaman Petani Agara Terancam Gagal Panen

Dampak banjir, 259 Ha tanaman petani di Agara terancam gagal panen. Waspada/Seh Muhammad Amin
Dampak banjir, 259 Ha tanaman petani di Agara terancam gagal panen. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Musibah banjir bandang dan banjir sungai, yang terjadi pada sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, selain menerjang rumah warga dan menimbulkan korban jiwa, juga telah merusak ratusan hektare lahan pertanian.

Dampak Banjir, 259 Ha Tanaman Petani Agara Terancam Gagal Panen

Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Riskan SP kepada Waspada, Rabu (9/11) mengatakan, berdasarkan pendataan, luas lahan masyarakat petani yang terdampak banjir di sembilan kecamatan mencapai 418,5 hektare. Dari jumlah itu tanaman yang berpotensi gagal panen (puso) mencapai 259 hektare.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dampak Banjir, 259 Ha Tanaman Petani Agara Terancam Gagal Panen

IKLAN
Dampak Banjir, 259 Ha Tanaman Petani Agara Terancam Gagal Panen

Lahan pertanian yang rusak terimbas banjir ialah lahan warga petani untuk komoditi jagung dan padi, diperkirakan akan gagal panen. Terkait kerusakan lahan warga akibat banjir, Pj Bupati Syakir sudah mengarahkan Dinas Pertanian Agara untuk melakukan pendataan dan melaporkan ke Dinas Pertanian Provinsi Aceh, timpal Riskan. “Sementara untuk penanggulangan lahan puso, sudah kita lakukan pengusulan bibit dan pupuk ke Provinsi Aceh,” ucap Riskan.

Terpisah, Mus, salah seorang petani yang lahannya terdampak banjir, mengatakan satu hektare lahan miliknya mengalami gagal panen di Desa Rambung teldak.

“Dipastikan tahun ini saya gagal panen pak akibat dilanda banjir, karena lahan tanaman padi milik saya belum sempat dipanen,” katanya. Dia berharap kepada pemerintah agar secepat mungkin memberi bantuan penanggulangan bagi lahan petani yang sudah rusak akibat banjir.

Demikian juga halnya ungkapan warga Desa Jongar mengaku tanaman jagung mereka gagal panen Tahun ini namun mereka berharap agar pemkab melalui dinas terkait memberi bantuan penanggulangan bagi lahan petani yang sudah rusak akibat banjir.

Gagal panen meraka mengaku rugi, biaya berkebun cukup lumayan dananya, berkebun jagung salah satu sumber penghasilan untuk peningkatan ekonomi memenuhi kebutuhan hidup selama ini sebut mereka di sana.(cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE