Scroll Untuk Membaca

Aceh

Cuaca Ekstrem, Dinkes Pidie Imbau Warga Jaga Kesehatan

Cuaca Ekstrem, Dinkes Pidie Imbau Warga Jaga Kesehatan
CUACA PANAS: Paparan matahari sejak beberapa hari ini yang melanda Kabupaten Pidie terasa menyengat. Tampak pengendara sepeda motor menutup lubang mulut agar tidak diterpa debu di jalan Kota Sigli, Selasa (2/5). Waspada/Muhammad Riza

SIGLI (Waspada): Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pidie, menghimbau warganya untuk menjaga kesehatan mengingat saat ini daerah itu tengah dilanda cuaca ekstrem dengan suhu panas menyengat. Kondisi tersebut bisa berpengaruh terhadap kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar S.P.OG (K), kepada Waspada, Selasa (2/5) meminta masyarakat di daerah itu untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca panas ekstrem tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Cuaca Ekstrem, Dinkes Pidie Imbau Warga Jaga Kesehatan

IKLAN

Dia pun mengimbau masyarakat untuk banyak meminum air putih guna mencegah dehidrasi serta diminta mengindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, hingga minuman manis.

“Kami minta agar warga selalu mewaspadai cuaca panas yang menyengat seperti yang terjadi sekarang ini. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak, jangan menunggu haus. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis,” kata dr Ika, sapaan akrab dr Arika Husnayanti Aboebakar S.P.O.G, (K), Selasa (2/5).

Begitupun masyarakat Kabupaten Pidie juga diminta menghindari kontak sinar matahari secara langsung. Dr Ika juga mengimbau warganya untuk mengenakan baju berbahan ringan dan longgar, serta menghindari baju berwarna gelap. Menurut dia penggunaan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.

Begitupun Kadis Kesehatan Kabupaten Pidie tersebut mengimbau, masyarakat sebisa mungkin berteduh antara jam 11.00 WIB sampai jam 15.00 WIB. Diminta pula jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang sedang terparkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.

Masyarakat juga diminta mengenakan sunscreen minimal 30 SPF bila ingin keluar rumah. Botol semprot air dingin juga sebagiknya disediakan di dalam kendaraan. Selain itu, masyarakat Pidie diminta waspada bila muncul gejala, seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering,rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat.
Selanjutnya, kulit terlihat pucat, kram pada kaki maupun abdomen, mual, muntah, pusing dan urine yang sedikit dan berwarna kuning pekat.

“Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air,” jelasnya.

Terpisah Zakaria, Kasi Datin Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang, Banda Aceh, Selasa (2/5) melaporkan sejauh ini suhu rata-rata di Provinsi Aceh mencapai 34 derajat celcius. Artinya tutur dia, suhu panas di Aceh belum mencapai suhu maksimalnya 36 derajat celcius. (b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE