NAGAN RAYA (Waspada): Sejumlah calon PPPK jurusan Pendidikan Agama mendatangi kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nagan Raya mempertanyakan terkait link pendaftaran PPPK yang tidak bisa diakses.
Salah seorang calon pelamar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, pihaknya mempertanyakan soal pendaftaran yang tidak bisa diakses di tahap formasi.
“PPPK jurusan PAI tidak bisa diakses. Kami sudah membuatkan akun, namun di tahap formasi sudah tidak bisa akses,” katanya.
Ia menjelaskan,bahkan sebelumnya sejumlah calon pelamar PPPK juga sudah mempertanyakan hal sama terkait persoalan tersebut.
“Kami ke sini menanyakan kenapa sampai hari ini dari jurusan PAI tidak bisa mendaftar,” ungkap dia.
Ia juga sebagai pendaftar jalur khusus yang telah mengabdi puluhan tahun mengajar di daerah, meminta BKPSDM Nagan Raya untuk merespon persoalan tersebut.
“Jika besok (Rabu) pendaftaran ditutup, otomatis kami tidak bisa mendaftar, dan harus melanjut ke pendaftaran umum,” ujarnya.
“Untuk Aceh Barat bisa terakses, namun kenapa di Nagan Raya tidak bisa diakses di tahap kedua formasi,” sambungnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nagan Raya, Zulfikar Irhas SH MH mengaku persoalan tersebut akan diteruskan ke BKN dan Kemendikbud.
“Soal PAI tidak bisa mendaftar, kita akan diskusikan ke BKN, dan selanjutnya akan disampaikan ke Kemendikbud,” katanya.
Zulfikar menjelaskan, Pemerintah Pusat tidak menutup mata terkait persoalan tersebut. “Pada intinya kita tidak menutup mata, tetap merespon dan untuk kepastian kita tidak bisa memastikan, namun keluhan tetap kita tampung,” jelasnya.
Ia menyebutkan, pendaftaran PPPK jalur khusus sampai tanggal 3 Oktober masih diberikan kesempatan untuk mendaftar. “Sampai tanggal 3 masih diberi kesempatan bagi jalur khusus,” sebutnya.
Soal tahapan formasi yang tidak bisa diakses, diduga kendala jaringan. Namun pemerintah daerah tidak punya kewenangan terkait akses jaringan.
“Kita tidak punya akses dalam jaringan, kami hanya panitia penghubung bila ada keluhan maka akan kita teruskan ke BKN dan Mendikbud,” lanjutnya.
“Soal sistem SCAN di Aceh Barat yang bisa diakses, kita akan koordinasikan BKPSDM Aceh Barat terkait langkah apa yang dilakukan,” tutup Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nagan Raya, Zulfikar.(b22)