Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Bustanu Madinatid Din Lhokseumawe, Cabang Dayah Abu Paya Pasi

Abu Paya Pasi melakukan peusijuk (tepung tawar) Dayah Bustanu Madinatid Din di Gampong Blang Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Selasa (14/5). Waspada/ist
Abu Paya Pasi melakukan peusijuk (tepung tawar) Dayah Bustanu Madinatid Din di Gampong Blang Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Selasa (14/5). Waspada/ist

LHOKSEUMAWE (Waspada) : Ulama kharismatik Aceh Abu Paya Pasi melakukan peusijuk (tepung tawar) Dayah Bustanu Madinatid Din di Gampong Blang Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Selasa (14/5). Dayah tersebut merupakan salah satu dari seratusan cabang Dayah Bustanul Huda pimpinan Abu Paya Pasi.

Peusijuk Dayah Bustanu Madinatid Din dihadiri seribuan warga dari Kota Lhokseumawe dan luar daerah. Dalam kesempatan itu, Tgk. H. Muhammad Ali yang lebih dikenal Abu Paya Pasi, mengajak masyarakat untuk menjaga kegiatan pendidikan dayah yang dipimpin Abi Samsul ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bustanu Madinatid Din Lhokseumawe, Cabang Dayah Abu Paya Pasi

IKLAN

Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk saling bersatu, agar kegiatan pendidikan dayah tidak terkendala. Diantaranya, sama-sama menjaga agar pimpinan dayah tetap bisa berkonsentrasi dalam kegiatan mengajar para santri. Selain itu, pimpinan dayah juga harus fokus pada kegiatan pendidikan.

Apalagi menjelang Pemilukada mendatang, agar pimpinan dayah dijaga jagan dilibatkan dalam kelompok pendukung kandidat tertentu.

Peusijuk dayah di Gampong Blang juga dihadiri unsur ulama dan unsur Forkopimda Kota Lhokseumawe. Pj Walikota yang diwakili Kadis Syariat Islam, dalam sambutannya menyambut baik dibangun dayan di Lhokseumawe.

Menurutnya, lembaga pendidikan agama ini akan mampu menjawab berbagai persoalan remaja di Lhokseumawe. Diantaranya, persoalan Narkoba dan judi.

Menurut dia, maisir (judi) dan khamar (narkoba) telah dicegah melalui qanun (peraturan daerah) yang dikeluarkan syariat Islam. Namun permasalahan ini semakin sulit diberantas, setelah munculnya judi online dan sabu-sabu.

Dayah Bustanu Madinatid Din dibangun di atas lahan seluas sekitar 6000 meter. Lahan di Gampong Blang, Pemko Lhokseumawe tersebut diwakafkan sejah tahun 2010, untuk pembangunan lembaga pendidikan dayah. “Lahan ini untuk pembangunan dayah,” jelas T. Syasul, mewakili keluarga pemilik lahan(b08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE