LANGSA (Waspada): Bus Mercedes Benz Batu Palas tanpa plat tujuan Tj Beringin-Medan yang ditangkap tim Ops Patuh Keselamatan Seulawah yang ternyata membawa 93 warga Rohingya, Myanmar dibawa dari Kabupaten Bireuen hendak diselundupkan ke Pekanbaru, Senin (17/2).
Informasi yang wartawan himpun, jumlah Rohingya yang sebelumnya ratusan saat pertama diamankan ternyata berjunlah 93 orang terdiri dari laki – laki 32 orang, perempuan 51 orang dan Anak – Anak 10 orang.
Mereka terjaring tim gabungan Satlantas Polres Langsa, BNN Langsa, Jasaraharja, Satpel Terminal Type A Langsa di Terminal Type A Kota Langsa saat melaksanakan razia OPS Patuh keselamatan seulawah tahun 2025 di depan terminal typa A Lantsa dan melihat bus pariwisata Mercedes Benz Batu Palas tanpa plat tujuan Tj Beringin-Medan melintas sekira pukul 10:20.
Merasa curiga, tim gabungan langsung memeriksa surat-surat kendaraan dan melihat satu bus yang dikemudikan Jefriyanto Ginting, 44, wiraswasta, warga Desa Serdang Kec. Meranti dan sopir cadangan, Rahmad Tarigan, 45, Wiraswasta, Kec. Law balang Kab. Karo tersebut berisi warga etnis Rohingya yang hendak dibawa Medan. Selanjutnya bus tersebut disuruh masuk ke terminal typa A untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara hasil keterangan sopir, Jefriyanto dirinya diperintahkan oleh seseorang bernama Agam melalui via telfon untuk menjemput etnis rohingnya di Kabupaten Bireun. Kemudian Jefriyanto berangkat dari kota Medan sekira pukul 12:00 Wib tanggal 16 Februari 2025 berangkat untuk mengambil etnis rohingnya di Kabupaten Bireuen untuk di bawa ke Provinsi Pekanbaru.
Pada saat penjemputan di Kabupaten Bireuen dijemput di pinggir jalan yang diarahkan oleh seseorang yang tidak di ketahui identitasnya dengan diangkut 3 mobil pick up.
Selanjutnya sopir mengangkut dan membawa etnis Rohingnya yang akan dibawa ke Provinsi Pekan baru dengan menggunakan Bus.
Lalu, sekira pukul 03:00 Wib sopir Jefriyanto membawa etnis Rohingnya melalu jalan lintas Medan – BandanAceh, pada saat sampai di Kota langsa sekira pukul 10.20 wib adanya razia Ops Patuh Seulawah 2025 dan langsung diamankan.
Saat ini, pihak kepolisian dari Polres Langsa bersama petugas Imigrasi, IOM dan pihak terkait sedang melakukan pemeriksaan terhadap sopir yang mengangkut ratusan etnis Rohingya tersebut.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian dan pihak terkait penangkapan warga Rohingya tersebut. (b13)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
