BLANGPIDIE (Waspada): Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Darmansah, menyatakan komitmennya untuk segera mewujudkan Unit Transfusi Darah (UTD), Palang Merah Indonesia (PMI), di wilayah ‘Nanggroe Breuh Sigupai’.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Abdya Darmansah, saat membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) IV PMI Abdya Senin (21/8), di aula Dinas Kesehatan Abdya. Hadi dalam kegiatan, Ketua PMI Aceh Murdani Yusuf, Ketua DPRK Nurdianto, Ketua PMI Abdya dr Suherdy SpPD FINASIM, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Menurut Pj Bupati Darmansah, selama ini PMI Abdya sangat aktif membantu pemerintah, dalam meringankan beban masyarakat, terutama disaat terjadi bencana, serta upaya memenuhi kebutuhan darah, bagi warga yang membutuhkan. “Kami sangat prihatin dengan keterbatasan persediaan darah di Abdya. Tidak sedikit masyarakat yang mencari kemana-mana, untuk mendapatkan donor darah,” sebutnya.
Pj Darmansah menilai, dengan hadirnya UTD PMI Abdya nantinya, diharapkan dapat membantu masyarakat, agar lebih optimal dalam hal memenuhi permintaan kebutuhan darah. Apalagi katanya, UTD tersebut dilengkapi dengan bank darah dengan kapasitas penyimpanan yang lebih lama, serta kendaraan PMI untuk donor darah, sehingga persediaan darah tetap terjaga.
Untuk mendukung ketersediaan darah, Pj Darmansah mengakui, pihaknya telah mewacanakan wajib donor darah bagi seluruh ASN di Abdya, termasuk tenaga kontrak, juga program donor darah keliling di seluruh wilayah Abdya. “Insya Allah akan kami carikan regulasinya dalam mewujudkan UTD PMI Abdya. Hari ini juga hadir Ketua DPRK Abdya, yang nantinya membantu upaya ini agar terealisasi hendaknya,” demikian Pj Darmansah.
Ketua PMI Aceh Murdani Yusuf, dalam kesempatan itu menyatakan, daerah Abdya sangat cocok memiliki UTD PMI, yang dilengkapi dengan bank darah. Kondisi itu juga akan membantu ketersediaan darah, dalam wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela). “Jika hal ini terwujud, tentu layanan PMI terhadap masyarakat Abdya, akan lebih baik lagi dan sesuai dengan harapan bersama,” ujarnya.
Pengurus PMI Abdya tambahnya, termasuk seluruh relawan telah bekerja dengan maksimal, dalam membantu pemerintah dan membantu masyarakat. Dengan terlaksananya Muskab Ke IV PMI Abdya ini, diharapkan dapat melahirkan kepengurusan baru yang lebih energik, serta proaktif membantu masyarakat. “Dengan musyawarah ini, kami harapkan dapat melahirkan kepengurusan yang lebih energik dalam membantu masyarakat,” tutupnya.
Ketua PMI Abdya dr Suherdy SpPD FINASIM, yang lebih dikenal masyarakat Abdya dan sekitarnya dengan sebutan Guree Edo, dalam kesempatan itu mengatakan, musyawarah ini merupakan amanat dari Undang-Undang, guna melahirkan kepengurusan yang baru.
Selain itu, kegiatan Muskab mempunyai agenda utama, untuk mempersiapkan program kerja PMI Abdya 5 tahun kedepan, dengan pemimpin baru hasil musyawarah. “Kami berharap, semoga Muskab hari ini bisa berjalan dengan baik, serta bisa menghasilkan keputusan yang bisa membangun kinerja yang semakin baik,” harap Guree Edo.(b21)