KUTACANE (Waspada): Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM mengajak kepala desa dan sekretaris desa agar bersatu untuk mencegah dan memberantas peredaran Narkoba di desa masing masing.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Tenggara di sela-sela pertemuan silaturahmi dengan kepala desa dan sekretaris desa se-Aceh Tenggara yang berlangsung di Aula Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara pada Rabu (12/3) siang.
Acara silaturahmi Bupati dengan kepala desa dan sekretaris desa tersebut ikut serta dihadiri oleh Forkopimda dan Ditjenpas Irjenpol Drs. Marshudi para camat dan Sekwilcam se Kabupaten Aceh Tenggara.
Bupati Aceh Tenggara didampingi Wabup, dr Heri Al Hilal, lanjut mengatakan, dari Anggaran Dana Desa (ADD) boleh disisihkan untuk memberantas peredaran Narkoba di Kute masing masing, tidak perlu mengurus Kute orang lain. Jika ada bandar ataupun pemakai Narkoba di Kute, kepala desa diminta melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Jadi, masalah Narkoba tidak perlu lagi sosialisasi tapi harus bertindak untuk pemberantasan narkoba peran serta kepala desa dan sekretaris desa harus aktif untuk memberantas narkoba, identitas pelapor dijamin kerahasiaannya jadi tidak perlu takut. Atau ke Bupati maupun wakil Bupati Aceh Tenggara boleh dilaporkan biar Bupati Aceh Tenggara yang melaporkan, akibat peredaran narkoba kenyamanan masyarakat sudah tidak ada lagi, jelas bupati.
Maraknya kejahatan pencurian milik masyarakat di tengah kehidupan masyarakat mengakibatkan tidak adanya kenyamanan hal ini karena Narkoba. Dan warga binaan Lapas Kelas IIB Kutacane yang melarikan diri sebanyak 52 orang tersebut sekitar 80 persen pemakai Narkoba ucap Bupati Aceh Tenggara menambahkan.
Ditjenpas Aceh Irjenpol Drs Marshudi pada kesempatan tersebut meminta kepada kepala desa dan sekretaris desa agar mengimbau kepada warganya jika melihat Warga Binaan Permasyarakatan yang melarikan diri agar sebaiknya menyerahkan diri kepada Lapas Kelas IIB Kutacane. “Saya jamin tidak akan ditambahi hukuman atau mendapatkan penganiayaan dari petugas saya jaminannya,” tegas Ditjenpas Irjenpol Drs Marshudi di hadapan ratusan kepala desa dan sekretaris desa.
“Saya yakin dengan peran aktif kepala desa dan sekretaris desa, 26 warga binaan pemasyarakatan akan secepatnya menyerahkan diri kepada petugas LP dan peran keluarga warga binaan pemasyarakatan sangat diperlukan agar menyakinkan warga binaan pemasyarakatan untuk menyerahkan diri kepada petugas LP,” tegas Ditjenpas mengakhiri. (cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
