Scroll Untuk Membaca

Aceh

Buka Siang Hari, Warung Sop Skengkel Mbak Mis Digerebek WH

LANGSA (Waspada): Jual makanan pada siang hari di bulan suci ramadan 1444 H, Warung Sop Skengkel Mbak Mis di Gampong Asam Peutek, Kecamatan Langsa Lama digerebek oleh tim Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa. Sementara penjual langsung digelandang ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Langsa, Selasa (18/4) siang.

Kasatpol PP dan WH Kota Langsa, Rudi Selamat SP, melalui Kabid Linmas, Rizky Julianda SIP, mengatakan, pihaknya mendapat laporan masyarakat tentang adanya aktivitas jual beli pada siang hari di Sop Skengkel Mbak Mis tepatnya di Gampong Asam Peutek, Langsa Lama.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Buka Siang Hari, Warung Sop Skengkel Mbak Mis Digerebek WH

IKLAN
Buka Siang Hari, Warung Sop Skengkel Mbak Mis Digerebek WH

Kemudian, satu regu WH bergerak ke lokasi dan setelah sampai di lokasi petugas mendapati sebagian pengunjung melarikan diri dan ada beberapa orang meninggalkan kendaraan mereka.

Selain itu juga sebagai barang bukti petugas juga mengangkut beberapa makanan yang di perjual belikan di tempat tersebut.

Kendati demikian dalam kejadian ini geuchik dan perangkat gampong serta Camat Langsa Lama meminta kepada WH Langsa melakukan pembinaan dan dikembalikan ke gampong dengan diberikan sanksi.

Ada 3 sanksi yaitu penutupan warung selama seminggu setelah lebaran, ikut pengajian selama 3 bulan di gampong setempat dan memberikan sumbangan semen semampunya ke masjid gampong setempat.

“Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan pemilik warung mematuhi sanksi yang telah di jatuhkan terhadapnya,” pungkas Rizky. (crp)

FOTO : Pemilik Warung Sop Skengkel Mbak Mis di Gampong Asam Peutek, Kecamatan Langsa Lama digerebek oleh tim Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa, Selasa (18/4). Waspada/rapian

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Respon (1)

  1. Luarbiasa masyarakat gampong nya…
    Asal jgn ada kecemburuan dagangan aj di laporkan.
    Soanyal di dalam desa, jauh dari kota. Sedangkan yg di perkotaan tidak ada yg melapor, aman aj dagangannya.
    MANTAP PETUGASNYA, ada LAPORAN… GERAK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE