LANGSA (Waspada): Basecamp Solidaritas Indonesia (BSI) Humanity dan Satgas Search And Rescue (SAR) Langsa berhasil mengevakuasi Sutrisno, 84, warga Desa Suka Mulia, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (6/11) petang.
Dan Ops Satgas SAR Langsa, Yasser El Suny, Senin (7/11) mengatakan bahwa dalam proses evakuasi tersebut tim sempat mengalami kesulitan untuk menjangkau lokasi tersebut karena dikepung banjir.

“Musibah banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang mengakibatkan beberapa desa kesulitan terutama dalam hal akses jalan baik masuk maupun keluar,” katanya.
Hal ini juga berdampak terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis maupun mendapatkan kebutuhan hidup lainnya.
Seperti yang terjadi hari ini ketika tim BSI Humanity dan Satgas SAR Langsa mendapatkan laporan mengenai seorang warga yang mengalami kondisi kedaruratan.
“Kami menerima laporan dari Datok (Lurah — red) Anwar yang menghubungi dan mengabarkan bahwa ada warganya yang membutuhkan pertolongan medis sesegera mungkin karena mengalami komplikasi,” ujarnya Yasser.
Ditambahkannya, Sutrisno, dilaporkan mengalami sesak nafas secara tiba-tiba setelah sebelumnya selama lima hari ini mengungsi karena rumah tempat tinggalnya terendam banjir setinggi 70 cm.
“Mendapat laporan tersebut,tim pun langsung menuju ke lokasi dan melakukan upaya evakuasi medis dengan dibantu oleh petugas PSC 119 Puskesmas Bendahara,” imbuhnya.
Dalam evakuasi tersebut tim harus berjibaku menggunakan mobil jenis double cabin mengingat kendaraan lain tidak memungkinkan untuk digunakan karena tingginya genangan banjir yang ada di jalan lintas Sungai Yu menuju Kuala Simpang.

“Dengan aksi gila menerobos banjir dengan ketinggian sepaha orang dewasa tersebut dan di bawah guyuran hujan, tim membawa Sutrisno menuju IGD RSUD Aceh Tamiang untuk perawatan intensif,” terangnya.
Saat ini Sutrisno telah mendapatkan pelayanan medis dan kondisinya mulai membaik sehingga tim akhirnya kembali untuk bersiaga.
“Kiranya dramatis dalam proses evakuasi ini menjadi semangat kami tim relawan untuk berbuat yang lebih baik lagi,” tukas Yasser. (crp)