BLANGPIDIE (Waspada): Puluhan hektare (ha) areal pertanian penduduk, dari kawasan Desa Meunasah Tengah, hingga kawasan Desa Padang Keulelee, Desa Tokoh II dan Desa Ladang Tuha II, Kecamatan Lembah Sabil, terancam kering, bahkan terancam gagal panen. Pasalnya, box irigasi tersier yang menyuplai air melalui saluran kuarter, ke areal kawasan tersebut rusak parah.
Menurut Sulaiman, salah seorang petani setempat Kamis (24/11), rusaknya box irigasi tersier dimaksud, sudah terjadi sangat lama, kurang lebih 15 kali musim tanam. Setiap kali musim tanam katanya, warga tani selalu kesulitan mendpatkan air. Dikarenakan, pembagian air dari box yang rusak tidak lagi maksimal. “Tiap kali kami musim turun ke sawah, kami warga tani yang bergantung dari box dan saluran ini, selalu terkendala masalah air, akibat box irigasi yang rusak dan tak terawat,” keluhnya.
Jalali, warga tani laiinya mengatakan, wadah tempat pembagian air ke setiap areal sawah warga tersebut, sudah lama rusak. Demikian juga sendimen saluran andalan yang mengairi puluhan ha areal persawahan penduduk, di lokasi hasil panen terbaik di Manggeng Raya (Kecamatan Manggeng dan Kecamatan Lembah Sabil) ini, juga sudah sangat tebal. Akibatnya, saat pembagian air dari box yang memang sudah rusak, ditambah ketinggian sendimen saluran yang tebal, air tidak dapat dialiri ke sawah-sawah. Apalagi, debit air saat musim kemarau sangat sedikit.
“Kondisi ini sudah kami rasakan bertahun-tahun, tanpa respon pihak dinas terkait. Kami warga tani di kawasan ini merasa dianak tirikan pemerintah. Padahal, laporan masalah ini sudah berulang kali kami sampaikan. Namun, respon pihak dinas terkait hanya ucapan sabar saja dulu,” sesal Jalali.
Sunardi, warga tani kawasan Desa Padang Keulele mengatakan, box irigasi tersier tersebut merupakan tempat pembagian air ke areal sawah warga dalam sejumlah desa di Kecamatan Lembah Sabil. Tiap musim turun sawah katanya, warga tani bersama Keujruen Blang (tua aadat sawah), selalu bergotong royong memeperbaiki box irigasi, juga membersihkan sendimen saluran.
Namun, upaya manual tersebut sangat tidak maksimal. Mengingat, sendimen saluran sudah terlalu tebal, juga tingkat kerusakan box irigasi juga sudah parah.
Pihaknya maupun warga tani pada umumnya berharap, Pemkab Abdya melalui dinas terkait, segera turun ke lokasi guna meninjau langsung masalah yang dihadapi petani. “Kami berharap agar pemerintah daerah segera menangani masalah ini. Sehingga kesulitan air yang kami alami bisa terselesaikan,” demikian harapnya.(b21)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.