“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah ulama besar dan kharismatik Aceh. Ulama kita semua, Tengku H Muhammad Yusuf A Wahab.”
UNGKAPAN duka cita itu disampaikan artis papan atas Indonesia Bondan Prakoso di atas panggung Lapangan Jenderal Sudirman Kota Lhokseumawe, Sabtu (7/9) pukul 20.00.
Bondan Prakoso bersama dengan tim dari Jakarta datang ke Kota Lhokseumawe untuk manggung dalam konser yang digelar oleh Ali Clup Otomotif Roda 4. Namun, atas meninggalnya ulama besar Aceh, konser dibatalkan atau ditunda.
“Kami bersama dengan tim dari Jakarta patuh dan tunduk pada peraturan yang ada. Dan kami sangat menghargai dan menghormati semua warga Lhokseumawe, terimakasih,” ucap Bondan.
Bondan berharap keluarga yang ditinggalkan Almarhum Tu Sop diberi ketabahan serta keikhlasan dalam menghadapi ujian dari Allah Swt.
“Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa ‘afihi Wa’fu anhu. Semoga almarhum Allah berikan Surga Firdaus. Aamiin,” ucap mantan penyanyi cilik yang sukses dalam album si lumba-lumba di era pertengahan tahun 2000-an.
Bagi seluruh warga Kota Lhokseumawe, Bondan mengucapkan terimakasih atas sambutannya dan mungkin akan kembali berjmpa pada kesempatan yang lain. “Terima kasih Pak Danrem,” kata Bondan sambil menoleh sisi sebelah kiri di mana Kolonel Inf Ali Imran duduk.
Selesai memberikan kata sambutan, Bondan Prakoso bersama dengan tim ikut larut bersama dengan rstusan jamaah tahlil dan doa bersama untuk Almarhum Tu Sop di Lapangan Jenderal Sudirman hingga acara tersebut berakhir.
Pantauan Waspada di lapangan, sebelum tahlilan dan doa bersama dimulai, kegiatan tersebut diawali dengan pemutaran video Tengku H Muhammad Yusuf A Wahab menyampaikan ceramah di majelis ilmu kepada masyarakat semasa hidupnya.
Selesai kegiatan tahlilan dan doa bersama, Bondan Prakoso bersama dengan tim bertolak ke Kota Medan, Sumatera Utara untuk kembali ke Jakarta.
Maimun Asnawi, S.Hi.,M.Kom.I