IDI (Waspada): Bocah yang menjadi korban kebakaran rumah di Gampong Keutapang Mameh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (28/2) lalu, hingga kini masih dalam perawatan medis di RSUZA Banda Aceh. Kabarnya, bocah perempuan itu telah menjalani operasi kedua dan kini dirawat di Ruang ICU.
“Bocah yang mengalami luka bakar mencapai 80 persen di Aceh Timur, sudah selesai menjalani operasi kedua di RSUZA Banda Aceh,” ujar Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Aceh Timur, Rahmad Hidayat atau Sayed Juragan, menjawab Waspada, Minggu (5/3).
Melihat kondisi korban pasca kebakaraan, lanjutnya, warga membawanya ke RSU Graha Bunda Idi. Tak lama disana, korban lalu dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Sesampai di Banda Aceh, korban diambil tindakan operasi pertama. Setelah dilakukan supervisi dan perkembangan luka, lalu diambil tindakan operasi kedua.
“Luka bakar yang dialami korban antara lain dibagian kaki, lengan, dan badan. Kondisi tersebut akibat korban ketika itu sedang tidur diatas kasur, sehingga kebakaran kasur mengakibatkan badan korban ikut terbakar. Namun ibu korban nekat menerobos kamar yang sedang terbakar, sehingga korban selamat,” sebut Sayed Juragan, seraya menyebutkan, saat ini unsur mupika telah membuka donasi untuk menutupi kebutuhan keluarga Amir Husein selama anaknya dirawat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rumah milik Amir Husein, terbakar di Dusun Timur, Gampong Ketapang Mameh, Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, sekira pukul 17:30. Berdasarkan hasil identifikasi dan olah TKP, kebakaran diduga akibat kipas angin yang berada di dalam kamar terbakar dan jatuh ke tempat tidur atau kasur kapuk.
Spontan membuat Chahiratul Mardiah (korban) yang sedang tertidur mengalami kebakaran. Melihat asap tebal keluar dari rumah milik Amir Husein, sejumlah saksi di sekitar lokasi memanggil ibu korban yang sedang memasak di dapur. Lalu, ibu korban bergegas ke kamar dan nekat menerobos api dan mengambil anaknya dan dibawa keluar. (b11)