Scroll Untuk Membaca

Aceh

BKSDA: Penyebab Kematian Harimau Di Aceh Timur Tunggu Hasil Lab

BKSDA: Penyebab Kematian Harimau Di Aceh Timur Tunggu Hasil Lab
BANGKAI HARIMAU: Polisi mengamati bangkai harimau yang ditemukan di Gampong Peunaron Lama, Peunaron, Aceh Timur, Rabu (22/2). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, belum dapat memastikan penyebab kematian harimau Sumatera di pedalaman Kabupaten Aceh Timur. Pasalnya, hasil pemeriksaan sampel dari organ tubuh bangkai harimau masih dilakukan uji di laboratorium.

Kepala BKSDA Aceh, Gunawan Alza, S.Hut, dikonfirmasi Waspada, mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian harimau Sumatera di Aceh Timur, karena sejumlah sampel yang diambil saat nekropsi masih dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

BKSDA: Penyebab Kematian Harimau Di Aceh Timur Tunggu Hasil Lab

IKLAN

“Masih pemeriksaan (sampel organ tubuh harimau sumatera—red) di laboratorium,” kata Gunawan Alza, melalui pesan WhatsApp, Senin (27/2) sekira pukul 15:17 Wib.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bangkai harimau Sumatera dengan perkiraan usia 1,5 tahun – 2 tahun ditemukan mati tak jauh dari kandang kambing milik Syahril di Gampong Peunaron Lama, Peunaron, Aceh Timur, Rabu (22/2) sekira pukul 09:30.

Tidak jauh dari bangkai harimau Sumatera, petugas keamanan dari TNI/Polri menemukan karung berisi racun. Namun sebelum ditemukan bangkai harimau, warga mendapat tiga ekor kambing milik Syahril mati di kandang dan di luar kandang. Diduga, ketiga kambing tersebut mati setelah dimangsa harimau.

Tim kesehatan hewan dari BKSDA Aceh, bersama aparat keamanan dan para mitra turun ke lokasi untuk melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau sumatera, Kamis (23/2). Setelah dilakukan nekropsi, bangkai harimau tersebut dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar. (b11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE