IDI (Waspada): Berdasarkan hasil nekropsi secara makroskopis, kematian gajah sumatera di Gampong Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, diduga akibat mengkonsumsi pupuk yang disimpan pemilik kebun di pondok kebun.
“Dugaan sementara, gajah sumatera yang mati akibat mengkonsumsi pupuk yang berada di pondok milik warga,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, S.Hut, dalam siaran pernya, Minggu (16/10).
Kendati demikian, untuk mengetahui kepastian penyebab kematian gajah sumatera tersebut, pihaknya telah mengambil sejumlah organ untuk dilakukan uji forensik. Adapun organ tubuh yang diambil yakni lidah, paru, jantung, lambung, usus halus, usus besar, hati, limpa, ginjal, dan saluran cerna.
“Untuk penegakan hukum, BKSDA Aceh akan terus berkoordinasi dengan Balai Gakkum Wilayah Sumatera dan pihak Polres Aceh Timur. Ini kita lakukan untuk mengetahui perkembangan proses penanganan kematian gajah liar ini,” ujar Agus Arianto.
Dari hasil olah TKP di sekitar lokasi kematian gajah, sambung dia, lokasi ditemukan bangkai gajah berada di wilayah area pengguna lain (APL) dan tim tidak menemukan benda tajam atau alat yang diduga penyebab kematian gajah.
“Tapi tim menemukan satu unit pondok pemilik kebun yang dirusak gajah liar sekitar 200 meter dari temuan bangkai gajah sumatera,” ujar Agus Arianto, seraya menambahkan, hasil nekropsi menghasilkan bahwa gajah tersebut berjenis kelamin betina dengan usia 6-7 tahun dan kematiannya diperkirakan sekitar 2-3 hari yang lalu.
Berdasarkan pengamatan, lanjut dia, bahwa bangkai gajah sumatera ditemukan dengan posisi sisi sebelah kanan tubuh dan telah mengalami pembengkakan di bagian perut. “Lidah satwa juga membiru dan pembengkakan hati serta terdapat perdarahan/hemoragi dibagian lambung dan usus,” demikian Agus Arianto.
Sebagaimana diketahui, satu individu gajah sumatera ditemukan mati dalam APL Gampong Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (14/10) sekira pukul 16:15. Tim gabungan yang melakukan proses nekropsi yakni BKSDA Aceh (PLG Sare, Resort Wilayah 13 Langsa, CRI Serbajadi), Polsek Peunaron, Koramil Peunaron, FKL, WCS, dan aparat desa. (b11).
Teks Foto: PERLIHATKAN PUPUK: Kapolsek Serbajadi, Iptu Hendra Sukmana, memperlihatkan pupuk di pondok yang dirusak gajah Gampong Sri Mulya, Peunaron, Aceh Timur, Sabtu (15/10). Waspada/M. Ishak