KRUENG GEUKUEH (Waspada): Para petani milenial Aceh Utara mengikuti kegiatan penanaman cabai dan jagung di areal seluas 20 ribu meter. Usaha meningkatkan bidang pertanian dan holtikulturan, merupakan Program TJSL PT.PIM.
Penanaman perdana cabai dan jagung di area 20 ribu meter dihadiri Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Muspika Dewantara, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Utara, dan Ketua Forum TJSL Kesejahtaraan Sosial Provinsi Aceh. Selain itu, juga dihadiri Staf Kemeterian Agraria dan Tata Ruang bersama tim dari Jakarta.
VP PKBL dan Humas PIM, Kamis (15/12) menjelaskan, program ini sebagai tugas Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk masyarakat lingkungan PIM. Pihaknya menghadirkan pejabat daerah dan maupun pusat, dalam menangani permasalahan masyarakat di lingkungan perusahaan.
Terkait kepemilikan lahan dan sertifikasi hak milik lahan masyarakat binaan terutama di area pelaksanaan program Creating Shared Value (CSV). “Ini kami hadirkan staf dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang bapak Windra Pahlevi yang datang langsung bersama tim dari Jakarta, juga Kepala badan Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Utara bersama jajarannya, ini suatu bukti bahwa prioritas utama TJSL PT PIM memastikan permasalahan masyarakat di lingkungan perusahaan direspondengan baik dan diupayakan solusinya,” ujar VP PKBL dan Humas.
Sementara itu, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian, Murhadi mengatakan, sebagai Stakeholder sangat mendukung setiap kegiatan yang dijalankan PT.PIM. Terutama bidang pertanian. Banyak kegiatan yang sudah terealisasikan, terutama di Kecamatan Dewantara. “Ini project baru yang akan kita kembangkan nantinya menjadi salah satu daerah central Hortikultura di kecamatan Dewantara, PT PIM melalui unit TJSL nya menginisiasi program dengan perencanaan yang kuat dengan berorientasi hasil sesuai target Program,” jelasnya.
Sebelumnya, keberhasilan PT Pupuk Iskandar Muda dalam memberdayakan masyarakat terutama di lingkungan perusahaan, telah mendapat apresiasikan. Tahun 2021 PT PIM dianugerahkan oleh Pemerintahan Aceh, sebagai pelaksana TJSL terbaik ke 2 Provinsi Aceh.
Upaya membangkitkan usaha di bidang pertanian dan holtikultura dengan membina anak-anak muda produktif, akan mencetak petani-petani milenial. “Sebagai pilot project kita mendukung kinerja pemerintah daerah untuk menekan inflasi di sektor pangan, dan ini sangat berpengaruh terhadap tatanan ekonomi daerah lebih bagus kedepannya, kami mengajak Stakeholder ambil bagian dalam kegiatan ini, kita sumbangkan ide-de kreatif untuk membangun daerah, PT PIM sebagai leader Progam siap bekerjasama dengan berbagai pihak untuk masyarakat Dewantara khususnya,” jelas Asisstant Vice President TJSL Jufri kepada media. (b08)
