REDELONG (Waspada) : Himpunan Pemuda Mahasiswa Pelajar Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh menggelar festival Didong di Kabupaten Bener Meriah.
Kegiatan festival yang berlangsung selama dua hari terhitung 15 hingga 16 Januari 2022 itu dalam rangka melestarikan budaya kesenian gayo (didong) dan optimalisasi vaksin di tengah pandemi Covid -19.
“Kegiatan ini bertemakan ‘melalui syair Didong kita sosialisasikan vaksinasi’. Kegiatannya berlangsung Gedung Olah Seni (GOS) Bener Meriah, mulai besok,” kata Ketua Umum HPBM Banda Aceh, Riga Wantona kepada wartawan, Jum’at (14/1).
Dikatakan, festival perlombaan Didong Gayo tersebut akan di ikuti 20 klub Didong yang tersebar di seluruh Kabupaten Bener Meriah.
“Pada malam Minggu kita mulai acara pembukaan, penutupan pada malam Senin. Untuk tim penilai atau juri kita libatkan tokoh seni Gayo. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita dapat melestarikan seni Gayo di tengah pandemi,” ujar Riga.
Sementara itu, ketua panita pelaksana kegiatan, Latifa Elviana menyampaikan persiapan perlombaan antar kampung se-kabupaten Bener Meriah sudah mencapai 70 persen.
“Kami sudah siap menyukseskan acara ini dan mudah-mudahan tidak ada kendala dalam pelaksanaanya,” katanya.
Menurutnya, Didong ini merupakan seni kebanggaan masyarakat dari tinggi tanah Gayo yang harus terus dijaga serta dilestarikan agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
“Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat Gayo untuk dapat memeriahkan dan menyukseskan acara ini serta terus-menerus melestarikan budaya kesenian didong,” tutupnya. (Cet)

Ketua Umum HPBM Banda Aceh, Riga Wantona. Waspada / Ist