Scroll Untuk Membaca

Aceh

Berkas 841 Tenaga Honorer RSUD Cut Meutia Sudah Diserahkan Ke BKPSDM

ACEH UTARA (Waspada): Seluruh berkas tenaga honorer yang jumlahnya mencapai 841 orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara telah diserahkan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Aceh Utara untuk dimasukkan dalam database sesuai permintaan Menpan RB.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Berkas 841 Tenaga Honorer RSUD Cut Meutia Sudah Diserahkan Ke BKPSDM

IKLAN

Hal tersebut disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara, dr. Baihaqi melalui Kapala Bagian Umum ( Kabag TU), Jalaluddin, Minggu (4/9) siang. Sebelumnya, terkait hal tersebut sempat terjadi kontroversial antara boleh dan tidak. Pasalnya, ke-841 tenaga honorer di RS itu tidak memiliki SPM yang dibebankan kepada APBK Aceh Utara.

Namun setelah ditelusuri dan membangun komunikasi lebih dalam dengan pihak BKPSDM di Kantor Bupati Aceh Utara, akhirnya diketahui bahwa ke 841 tenaga honorer itu memiliki SPM yang dibayar gajinya dari jasa JKN dengan sumber anggaran dari APBN.

“Nah berdasarkan hal tersebut, pihak BKPSDM Aceh Utara setuju data ke 841 tenaga honorer di RSUD Cut Meutia dimasukkan dalam database sesuai permintaan pihak Menpan RB. Dan Alhamdulillah semua berkas mereka sudah kita serahkan,” kata Jalaluddin.

Masih menurut Jalaluddin, memang sebelumnya, tenaga honorer di RS itu tidak memiliki SK dan SPM. Sehingga pihak RS tidak berani mengirimkan berkas mereka ke BKPSDM Aceh Utara, karena ke dua hal tersebut merupakan persyaratan mutlak. Itu sesuai surat yang dikirimkan kepada pihak rumah sakit oleh BKPSDM, bahwa tenaga honor yang dapat dimasukkan dalam database yang diminta Menpan RB adalah memiliki SK dan SPM yang dibebankan pada APBK.

“Dan ternyata setelah semua pihak mempelajari dengan seksama, 841 tenaga sukarela itu bisa didata karena memiliki SPM yang sumber anggarannya dari APBN. Begitu bisa dan sesuai dengan persyaratan yang diminta, tidak ada yang kita tahan-tahan. Semua yang diperlukan kita permudahkan. Bahkan untuk mengejar batas waktu, siang dan malam kita bekerja demi masa depan 841 tenaga honor yang ada di RS tempat kita bekerja,” sebutnya.

Seperti diberitakan di berbagai media sebelumnya, ratusan tenaga suka rela yang bekerja di RSUD Cut Meutia Aceh Utara sempat turun ke jalan untuk berunjukrasa, Selasa (23/8) pagi di depan Kantor Bupati Aceh Utara dan Gedung DPRK Aceh Utara di Landing, Lhoksukon, memperjuangkan nasib mereka, karena dinilai data mereka tidak cukup syarat untuk dimasukkan dalam database pendataan untuk proses seleksi PPPK dan ASN sesuai permintaan Menpan RB. (b07)

Berkas 841 Tenaga Honorer RSUD Cut Meutia Sudah Diserahkan Ke BKPSDM

Teks Foto

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Rumah Sakit Umum Cut Mutia Aceh Utara, Jalaluddin. Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE